Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kepala DKP Bantah Pembuangan Tinja ke Tumpukan Sampah

DKP
Salah satu tanki tinja membuang lumpur tinja ke IPLT TPA Mandung.

Tabanan, Bali Tribune

Warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, sempat mengeluhkan adanya dugaan pembuangan lumpur tinja pada tumpukan sampah di TPA tersebut. Pasal hal tersebut dianggap bisa membahayakan kesehatan warga sekitar. Namun hal tersebut dibantah keras oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Tabanan, I Wayan Sugatra, Kamis (29/9).

Dirinya menjelaskan, pihaknya tidak pernah membuang lumpur tinja pada tumpukan sampah yang ditampung TPA karena TPA Mandung sendiri sudah memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). “Kami tidak pernah membuang lumpur tinja pada sampah, karena sudah ada IPLT,” tegasnya. Sugatra tidak memungkiri, sekitar tahun 2014 pihaknya pernah melakukan melakukan pemadaman api pada tumpukan sampah akibat gas metan menggunakan limbah lemak.

 “Dulu saat sampah terbakar karena gas metan kami pernah menyiramkan limbah lemak dengan tujuan memadamkan api. Kalau lumpur tinja jelas tidak karena pastinya akan menimbulkan bau yang menyengat,” lanjutnya. Untuk lumpur tinja sendiri saat ini diolah menggunakan IPLT dengan bantuan 14 orang tenaga IPLT dan tiga unit truk IPLT yang siap membantu warga Tabanan untuk menyedot lumpur tinja. IPLT di TPA Mandung memiliki empat buah kolam berkapasitas 27 meter kubik.

Setiap harinya, tambah dia, rata-rata ada empat sampai lima tanki diolah di IPLT TPA Mandung. “Jadi rata-rata ada 12 meter kubik lumpur tinja yang diolah di IPLT,” sambungnya. Sugatra menjelaskan, setelah jadi, kompos akan dikumpulkan. Selain digunakan di TPA sendiri banyak juga warga sekitar yang meminta. Selain truk tanki lumpur tinja milik TPA, truk tanki swasta juga melakukan pengolahan lumpur tinja di IPLT TPA Mandung.

Sugatra mengatakan,pihaknya juga menggandeng pihak swasta untuk memenuhi panggilan warga dalam menyedot septic tank. “Jika mungkin ada jarak yang tidak bisa kami capai, kita akan hubungi pihak swasta namun tetap pengolahan lumpur tinjanya di sini. Kami awasi juga agar tidak dibuang di sembarang tempat,” ucapnya. Di samping itu, saat musim hujan biasanya akan terjadi kenaikan panggilan untuk melakukan penyedotan septic tank.

Warga dikenakan tarif bervariasi untuk menggunakan jasa penyedotan lumpur tinja sesuai dengan daerah tempat tinggal. Sesuai dengan Perda Nomor 19 Tahun 2011 tentang retribusi penyediaan dan penyedotan kakus maka warga di Kecamatan Tabanan dan Kediri dikenakan tarif Rp200.000 untuk sekali sedot maksimal 3 meter kubik dengan jarak dari jalan ke septic tank maksimal 50 meter.

Untuk Kecamatan Kerambitan, Penebel, dan Marga sebesar Rp250.000, Kecamatan Selemadeg, Selemadeg Timur dan Baturiti Rp275.000, dan kecamatan Pupuan serta Selemadeg Barat Rp300.000. Kedepannya, pihaknya telah merencanakan program L2T2 (Layanan Lumpur Tinja Terjadwal) yang diharapkan bisa terealisasi di tahun 2017. Program L2T2 tersebut dirancang agar seluruh warga bisa mendapatkan layanan penyedotan lumpur tinja secara rutin dan terjadwal.

“Selama ini hanya on call saja. Saat ini, kami masih siapkan payung hukum,” tandasnya. Data UPT TPA Mandung, di tahun 2015 ada sebanyak 333 tangki lumpur tinja yang diolah di IPLT dengan total volumen mencapai 999 meter kubik. Jumlah tersebut meningkat di tahun 2016. Hingga bulan Agustus saja sudah ada 342 tangki lumpur tinja yang masuk ke IPLT dengan volume total mencapai 1.026 meter kubik.

wartawan
Arta Jingga
Category

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Karyawan Peduli Lingkungan, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Salurkan Bantuan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat pasca banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Astra Motor Bali bersama Ikatan Karyawan Astra (IKA) menginisiasi aksi bersih lingkungan di area sungai yang terdampak. Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan tumpukan sampah sisa banjir sekaligus membantu memulihkan aktivitas warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.