Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerangka Manusia Ditemukan Terikat di TNBB, Polisi Tidak Mau Menduga-duga

IDENTIFIKASI - Petugas saat melakukan identifikasi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di bibir pantai kawasan hutan TNBB.

BALI TRIBUNE - Warga Jembrana, Selasa (21/8) sore, dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).  Kerangka manusia yang sudah berupa tulang belulang tersebut ditemukan di bawah rerimbunan semak belukar pada tebing bibir pantai yang tergerus abrasi di kawasan hutan belakang Sumur Kembar, Linkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Melaya sekitar pukul 15.00 Wita. Sejumlah warga sekitar yang biasa mencari kayu bakar di pantai sekitar lokasi awalnya curiga saat melihat adanya benda menyerupai tulang belulang dibawah rerimbunan semak belukar tersebut. Warga lantas memberitahukan kesalah seorang personil Polisi Hutan (Polhut) Balai TNBB, Sukadi (57) yang saat itu sedang beristirahat di warung samping SPBU Gilimanuk sehabis melaksanakan patroli dikawasan hutan Balai TNBB. “Saat saya sedang istirahat diwarung setelah patroli dikawasan hutan, sejumlah warga yang biasa mencari kayu bakar dipantai cerita sama saya kalau sempat melihat benda seperti tulang belulang dipinggir pantai dikawasan TNBB,” ungkap PNS yang tinggal Jalan Jalak Putih Nomor 6 Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk, Melaya ini. Mendapat pengaduan itu, ia bersama empat orang warga pencari kayu bakar tersebut langsung mendatangi lokasi tulang belulang di pinggir pantai dibelakang Sumur Kembar tersebut untuk mengecek kebenaran pengaduan yang didapatkannya. Setelah dicek memang benar terlihat tulang belulang di bawah semak belukar ditebing bibir pantai yang tergerus abrasi. Saat ditemukan, kerangka yang terlihat adalah pada bagian tengkorak yang menyembul dari dinding tanah yang tergerus abrasi, sedangkan bagian kerangka tubuh dibawah kepala masih terkubur tanah dan pasir. “Setelah dicek kerangka manusia tersebut ditemukan dalam kondisi masih terbungkus kain kafan berwarna putih dan sudah lapuk,” jelasnya. Penemuan kerangka tubuh manusia ini langsung dilaporkan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Dari hasil olah TKP dan identifikasi serta pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Indentifikasi Satreskrim Polres Jembrana besama personEl Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk beserta tenaga medis dari Puskesmas II Melaya di Gilimanuk, dr. Ni Luh Putu Lely Mas Ayu Tini dipastikan tulang belulang tersebut kerangka tubuh manusia. Kerangka orang dewasa yang ditemukan terbungkus kain kafan warna putih tersebut posisinya terlentang dengan posisi kepala diutara. Kedalaman posisi di bagian kepala sedalam 70 cm dari permukaan tanah dan kedalaman kaki 60cm dari permukaan tanah. Bahkan pada kerangka tubuh manusia tersebut terdapat 4 ikatan tali plastik rapia warna hijau yaitu terikat pada bagian kepala, dada, pinggang dan kaki. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai dikonfirmasi, Rabu (23/8), mengatakan pihaknya tidak mau menduga-duga terkait kerangka tubuh manusia yang ditemukan dipinggir pantai sekitar hutan Penginuman tersebut. Untuk tindak lanjutnya, pihaknya masih menunggu apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluargannya.  “Sebenarnya kami tidak mau menduga-duga. Memang posisinya seperti jenazah yang dikuburkan. Nanti kalau ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya maupun mengakui sebagai keluarganya baru kami tindaklanjuti sesuai prosudur seperti tes DNA. Tapi sampai sekarang belum ada yang mengakui dan masih dititipkan di Kamar Jenasah RSU Negara,” tandas  AKP Yusak Agustinus Sooai. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.