Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerap Dikalahkan Tenaga Kerja Non Sarjana, Mahasiswa Diminta Ikut Aktif Berorganisasi

Bali Tribune/ DAMPINGI - Wabup Ipat dampingi Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Pemuda Kemenpora RI, Imam Gunawan.

balitribune.co.id | Negara  - Tidak jarang ditemui tenaga kerja non sarjana yang lebih berhasil dibanding lulusan perguruan tinggi. Salah satunya disebabkan saat menjadi mahasiswa hanya berkutat di bidang akademik saja. 
 
Selain dituntut mampu dalam bidang akademik, mahasiswa di Jembrana juga diminta aktif di bidang non akademik. Salah satunya dengan terlibat dalam organisasi. Dalam kehidupan kampus tidak cukup hanya berkutat dalam pendidikan akademis. Namun pengalaman organisasi sangat penting  dalam dunia kerja selepas kuliah. 
 
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengharapkan mahasiswa juga agar aktif berorganisasi. "Tidak cukup hanya belajar di ruang kuliah. Tapi organisasi akan memberikan pengalaman ,mengembangkan diri sekaligus memupuk jaringan. Hal ini terasa didunia kerja nanti," ujar Wabup Ipat. 
 
Ia mengaku berkaca dari pengalamannya. Banyak mahasiswa yang hanya fokus pada bidang akademik saja. Alumni Fakultas Teknik Unud ini menyebut seringkali mahasiswa yang hanya berkutat di bidang akademis belum tentu sukses berkiprah di dunia kerja. Menurutnya, tidak sedikit tenaga kerja non sarjana jauh lebih berhasil. Ini karena mereka belum pernah bekerja sama dengan orang lain sehingga tidak responsif akan permasalahan. 
 
Begitupa yang disampaikan Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan  Pengawasan Kepramukaan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan. Menurutnya, mahasiswa harus memilih isu penting dalam peran yang hendak diangkat. Diharapkan tema yang dipilih itu, mampu meningkatkan kontribusi organisasi dalam membangun Indonesia. Menurut hematnya salah satu tematik yang relevan diangkat organisasi  adalah  entrepreneurship/kewirausahaaan. "Kewirausahaan penting bagi organisasi kemahasiswaan. Mereka  bisa menggarap value tiap kegiatan, mengasah kreatifitas serta kemampuan inovasi," ujarnya. 
 
Dikatakannya, apabila terus diasah mahasiswa akan memiliki keberanian mengambil resiko. Unsur-unsur baik inilah disebutnya bisa didapat dalam berorganisasi, berfokus soal enterpreneurship. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 dengan berbagai pembatasan serta berdampak diberbagai sektor kehidupan, mahasiswa sebagai unsur kepemudaan juga diharapkan tetap produktif dan melakukan berbagai inovasi. 
wartawan
PAM
Category

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.