Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerauhan Massal Usai Menari Rejang Sandat Ratu Segara, 1.800 Penari Catat Rekor MURI

KERAUHAN – Tampak seorang penari sedang dipapah keluar areal saat dihelatnya Tari Rejang Sandat Ratu Segara di Tanah Lot, Tabanan, Sabtu lalu yang ditarikan oleh 1.800 penari dan mencatatkan rekor MURI.

BALI TRIBUNE - Sebanyak 1.800 penari yang sebagian besar siswi SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Tabanan sukses  menarikan Tari Rejang Sandat Ratu Segara selama 11 menit di areal Pura Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (18/8). Namun usai pementasan, sempat diwarnai kerahuan massal. Dari 1.800 penari yang tampil, puluhan di antaranya mengalami kerauhan. Atas kesuksesan pementaskan tarian kolosal dan  sakral di ajang Tanah Lot Art dan Food Festival   yang dicetuskan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, tarian itu mendapatkan catatan rekor MURI. Hal itu diungkapkan Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo usai menyaksikan launching Tari Rejang Sandat Ratu Segara.   “Launching Tari Rejang Sandat Ratu Segara ini tidak hanya mencatatkan rekor pertama di Indonesia tapi juga di dunia,” jelasnya. Penghargaan itu kemudian diserahkan kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Bupati Eka Wiryastuti menjelaskan, pagelaran tari kolosal dan sakral Rejang Sandat Ratu Segara merupakan pagelaran yang memorable, tak terlupakan. Tari Rejang Sandat Ratu Segara merupakan karya sakral sebagai bentuk rasa syukur dan memohon kasih dan sinar suci Ratu Segara.   Terkait adanya beberapa penari yang usai menari selam 11 menit mengalami kerauhan, Bupati Eka mengatakan  hal wajar  terjadi karena tarian yang ditarikan adalah tari sakral. Kalau satu kerauhan pasti akan menyebar ke lainnya. Dan kejadian ini sudah ditangani oleh 400 Siwa Murti yang ditugaskan. "Wajar karena tarian sakral," ujarnya Bupati Eka. Sementara itu sebelum pementasan ribuan penari melangsungkan doa menghadap ke segara (laut). Usai sembahyang  para penari yang semuanya membawa bunga melati  ditaburkan ke laut. Tak berselang lama, Bupati Putu Eka Wiryastuti memberi aba-aba hitungan mundur dari 3, 2,1. Musik atau gamelan mulai dimainkan pas sekitar pukul 18.00 Wita.  Tarian yang merupakan kolaborasi antara Bali dan Jawa itu  ditarikan oleh 1.800 penari. Gerak gemah gemulai para penari mengikuti irama gamelan yang juga instrumennya perpaduan antara Bali dan Jawa. Selama 11 menit penari dengan sukses membawakan tarian sakral tersebut. Namun selang satu detik, tiba-tiba dari bagian barat terdengar jeritan salah satu penari, kemudian disusul penari lain.  Kerauhan kemudian merembet ke bagian timur. Suasana menjadi sedikit tegang, dan penonton pun banyak was-was. Petugas tampak  krodit untuk mengamankan para penari yang kerauhan. Di samping ribuan penonton hadir memenuhi arel DTW Tanah Lot. Sehingga membuat gerak tidak leluasa. Sebagian besar para penari yang kerauhkan dibawa ke Pura Penyawangan Pura Tanah Lot. Mereka diperciki tirta oleh sejumlah pemangku Pura Tanah Lot. Hanya saja sebagian dari mereka yang sudah sadar kembali menangis. Ada yang menari ada pula yang berteriak histeris. Kondisi ini pun masih berlangsung sekitar pukul 19.00 Wita atau satu jam selesainya tarian dipentaskan.  Salah satu penari yang mengalami kerauhan, Ni Kadek Hera siswa SMPN 1 Selemadeg Barat. Ia mengatakan sebenarnya tidak merasakan apapun. Tiba-tiba saja ingin berterik. "Tiba-tiba saja ingin berteriak," ujarnya saat sudah tenang.  Ditambahkan Hera ia sudah persiapan sekitar pukul 05.30 Wita. Dan berangkat dari Selemadeg Barat ke DTW Tanah Lot sekitar secara bersama-sama dengan rekan yang lain. "Saya persiapan sekitar sudah pagi. Sekarang sudah merasa tenang," jelasnya. Sementara itu Ayu dari SMA 1 Kediri merasa lega karena sudah sukses membawakan Tari Rejang Sandat Ratu Segara  selama 11 menit sesuai dengan arahan dari Bupati Tabanan. “Saya gembira dan plong sudah sukses menari selama 11 menit,” jelasnya. Ia mengaku ada beberapa temanya yang kerauhan, namun  ia tidak merasakan apa apa.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Walikota Jaya Negara di Hari Pahlawan: Lanjutkan Perjuangan Lewat Kerja Keras dan Pelayanan Tulus

balitribune.co.id | Denpasar - Upacara bendera serangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Kota Denpasar digelar secara khidmat di Lapangan Lumintang, Senin (10/11) pagi. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada kegiatan  tersebut. 

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Guru Pandu Pimpin Apel Hari Pahlawan, Serukan Semangat “Asta Cita” Lanjutkan Perjuangan

balitribune.co.id | Amlapura - Udara pagi di Lapangan Tanah Aron, Senin (10/11), terasa khidmat saat Wakil Bupati Karangasem, Guru Pandu Prapanca Lagosa, berdiri tegap di podium utama. Di bawah langit yang teduh, ia memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 dengan seruan yang menggugah: “Teruskan perjuangan, dengan ilmu, empati dan pengabdian.”

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringati Hari Pahlawan, Bupati Satria Ajak Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Para Pahlawan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama teladani semangat perjuangan para pahlawan pendahulu kita dengan sebaik-baiknya generasi muda juga harus belajar dengan tekun agar nantinya jadi generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas. Motivasi tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Senin (10/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Kembali Beri Bantuan Hari Raya Galungan, Wujud Nyata Pemerintah Ringankan 83 Ribu Beban Krama Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung menghadirkan kebijakan yang inklusif, adaptif, dan berpihak kepada masyarakat terus diwujudkan secara konkret, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.