Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerta Gosa Primadona, Wisman Keluhkan Guide Lokal

WISDOM - Wisatawan domestik juga kunjungi Kertagosa.

BALI TRIBUNE - Salah satu obyek wisata bersejarah, yaitu Objek wisata Kerta Gosa yang ada di pusat urat nadi perekonomian Kota Semarapura belakangan ini lagi moncer menjadi primadona kunjungan wisatawan asing. Namun, berkembangnya City Tour itu ternyata belum dibarengi dengan manajemen yang baik dari Dinas Pariwisata Klungkung.  Hal itu mendapat kritik pedas yang disampaikan anggota Komisi III DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa baru baru ini. Dia mencontohkan fakta pada tanggal 17 Agustus lalu, dirinya melihat ada wisatawan yang komplain dengan pemandu lokal di Kerta Gosa. Katika ada komplain, menurutnya petugas abai dan tidak bisa memberikan solusi karena tidak fasih berbahasa Inggris. "Pemandu di sana banyak yang belum fasih bahas Inggris. Eksekutif dulu minta kembangkan city tour dan minta tenaga kontrak. Seharusnya petugas yang ditugaskan minimal mampu berbahasa Inggris yang baik," jelas Sang Nyoman Putrayasa. Dirinya juga melihat area parkir Objek City Tour Semarapura tidak sesuai dengan perencanaan awal terkesan semrawut. Seharusnya, pemandu wisata memarkir kendaraanya di Sub Terminal Klungkung. Namun, kenyataannya masih banyak pemandu wisata yang menurunkan wisatawan di depan Monumen Klungkung dan di sebelah timur Kertha Gosa. Menurutnya, petugas dari Dinas Pariwisata maupun dari Dishub yang bertugas di areal kawasan tersebut minimal bisa memberikan peringatan maupun imbauan untuk parkir ditempat yang sudah disiapkan.  Kadis Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan, semua petugas Dinas Pariwisata yang ia tugaskan di Kerta Gosa sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Sebelum ditugaskan, para pemandu wisatawan ini juga sudah dibekali keterampilan berbahasa. Terkait adanya informasi wisatawan yang sempat komplain, ia tidak menampik hal itu. Kebanyakan wisatawan yang komplain adalah wisatawan Belanda, yang hanya ingin mengunjungi objek Wisata Kerta Gosa semata. "Objek Wisata Kerta Gosa itu kan bagian dari paket Citytour. Jadi wisatawan sekali membeli tiket harus berwisata juga ke destinasi lain di Kota seperti Monumen Puputan dan Puri. Namun, kebanyakan wisatawan hanya ingin ke Kerta Gosa. Inilah jadi komplain, karena mereka juga harus menyeberang jalan dua kali untuk membeli tiket di monumen," jelas Nengah Sukasta.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.