Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua DPRD Karangasem Bersama Anggota Tinjau Pembangunan Jembatan Tukad Bah Api, Desa Butus

Bali Tribune / Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika bersama anggota saat meninjau pembangunan jembatan sungai Tukad Bah Api, Desa Butus, Bebandem.
balitribune.co.id | Amlapura | Guna memastikan pelaksanaan proyek pembangunan jembatan tukad Bah Api, Desa Butus, Perbekelan Buanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, berjalan sesuai perencanaan dan Bestek, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika bersama unsur pimpinan dewan dan Ketua Komisi II DPRD Karangasem, Rabu (13/10/2021) melaksanakan kegiatan peninjauan lapangan ke lokasi proyek tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, anggota dewan memeriksa dan mengecek direksi kit dan meminta penjelasan dari kontraktor pelaksana dan dari Dinas PU Karangasem, terkait perencanaan, sekaligus mengecek pelaksanaan atau pengerjaan jembatan tersebut. “Kita lakukan monitoring untuk memastikan jika proyek pembangunan jembatan ini sesuai dengan perencanaan dan Bestek. Dari sisi progres dari penjelasan Dinas PU sudah melampoi target,” tegas Wayan Suastika, didampingi Wakil Ketua Nengah Sumardi, Wayan Parka, dan Ketua Komisi II I Komang Sartika.

Selain itu dewan dengan teliti mengecek kwalitas pengerjaan proyek tersebut. dikatakan Suastika, jembatan Tukad Bah Api tersebut sangat vital dan sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Desa Butus sejak bertahun lamanya. Selain menjadi penghubung akses jalan warga Dusun Tanah Aron, Kemoning dan sejumlah dusun yang berada di lereng Gunung Agung, akses jalan tersebut juga menjadi pengubung jalur evakuasi warga lereng jika terjadi eerupsi Gunung Agung.

Sebelum akhirnya pembangunan jembatan tersebut diwujudkan pemerintah, akases jalan yang melintasi sungai Tukad Bah Api itu sudah berulang kali hanyut diterjang derasnya banjir bandang pada setiap musim hujan. Terjangan banjir terparah terjadi suai erusi Gunung Agung sekitar tahun 2018 silam, dimana akses jalan yang melintasi sungai tersebut hancur diterjang banjir lahar hujan.

Pihaknya berharap dengan selesainya nanti, jembatan penghubung tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat utamanya dilereng atas Gunung Agung, selain aktifitas dan mobilitas truk pengangkut material galian C yang nantinya tambah lancar.

“Otomatis ekonomi bergeliat, di samping itu kita juga harus mengawasi terhadap kualitas kerja apa lagi dalam proses ini adalah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Butus, Bjuwana Giri, Bebandem ini karena ini merupakan akses jalan yang sering terjadi banjir,” tandasnya.

Melihat progres pembangunan yang melebihi target, pihaknya optimis pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran Rp. 3,8 Milyar tersebut bisa rampung pada Desember 2021 mendatang.

“Menurut kami di lembaga dewan kegiatan pengawasan seperti ini sangat penting, untuk mengecek  serapan anggaran, termasuk dengan pelaksanaan waktu kerjanya. Mengenai bestek itu ditangani pengawasan oleh dinas terkait. Jadi kami tetap mengharapkan menjaga kualitas, secara proses pengawasan kualitas. Karena urusan untuk jembatan ini  tidak boleh main-main. Jadi pastilah kualitas tetap kita harapkan,” pungkasnya.

Sementara, I Wayan Surata Jaya selaku PPK dikegiatan proyek jembatan tersebut meenyebutkan jika  persentase pengerjaan baru selesai 38 persen. Namun pihaknya optimis dengan sisa waktu yang ada kemungkinan akan terkejar. Saat ini pihaknya masih menunggu Garder dari perusahaan pendukung,  dimana pemasangannya dijadwalkan bulan ini.

wartawan
AGS
Category

Patung Anyaman Bambu Octopus Queen Raih Rekor Muri

balitribune.co.id | Semarapura - Kadis Pariwisata Ni Made Sulistiawati mewakili Bupati Satria bersama Wakapolres Klungkung Kompol I Made Ariawan P, S.H., dan Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, menghadiri kegiatan Ceremony Penghargaan Rekor MURI atas karya Patung Anyaman Bambu terbesar di Indonesia Octopus Queen yang berlokasi di Obyek Wisata Penida Swing Park, Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Kamis (25/9) lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Klungkung Tinjau Pengerjaan Sodetan Aliran Sungai Tudad Bubuh

balitribune.co.id | Semarapura - Pemerintah Kabupaten Klungkung menanggapi ancaman abrasi yang semakin parah di wilayah Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Bupati Klungkung I Made Satria meninjau pengerjaan sodetan aliran sungai Tudad Bubuh di Pantai Tegal Besar, Minggu (28/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.