balitribune.co.id | Mangupura - Pilkada Badung pada November 2024 diprediksi bakal seru. Pasalnya, tidak ada lagi pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati melawan kotak kosong seperti pada Pilkada 2019 lalu.
Golkar dipastikan akan mengusung calon sendiri melawan calon bupati/wakil bupati Badung dari PDI Perjuangan. Partai berlambang pohon beringin ini bahkan telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra. Hasilnya? Golkar dan Gerindra hampir pasti akan koalisi di Pilkada Badung.
Posisi calon bupati milik Golkar dengan mengusung Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa SH, sedangkan untuk calon Wakil Bupati Badung akan diberikan kepada Partai Gerindra.
Kabar koalisi Golkar-Gerindra di Pilkada Badung 2024 ini bahkan dibenarkan oleh Ketua Tim Pemenangan Wayan Suyasa (WS) Bupati Badung, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) saat menggelar konsolidasi internal tim pemenganan Wayan Suyasa Bupati Badung, Rabu (15/5) malam di Desa Carangsari.
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar, Gung Cok menyatakan bahwa Golkar dipastikan akan mengusung Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa sebagai calon bupati di Pilkada Badung.
“Kami di tim juga sudah melakukan koordinasi untuk membentuk koalisi,” ujarnya.
Sejumlah partai politik yang sudah diajak untuk berkoalisi adalah PSI, Partai Nasdem dan Gerindra. Dari penjajakan tersebut partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto bahkan dipastikan akan masuk ke dalam koalisi Golkar. Gerindra bahkan akan diberikan posisi mendampingi Wayan Suyasa sebagai calon wakil bupati Badung.
“Astungkara Partai Gerindra akan menjadi koalisi dan kita usung menjadi calon wakil bupati," kata Gung Cok.
Koalisi Golkar-Gerindra, sambung politisi yang lolos sebagai anggota DPRD Bali Dapil Badung di Pileg 2024 lalu itu tinggal menunggu keluarnya surat rekomendasi untuk paket di Pilkada Badung.
"KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah terbentuk di Provinsi Bali. Kita juga akan bentuk KIM di Kabupaten Badung sebagai partai pendukung Wayan Suyasa Bupati Badung,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa menyatakan rasa gembira dan berbangga karena Partai Golkar telah mampu meraih 11 kursi di DPRD Badung pada Pileg 14 Februari 2024. Kata dia raihan kursi ini secara otomatis dapat melahirkan Calon Kepala Daerah sesuai yang disyaratkan Undang-Undang.
“Calon kepala daerah minimal jumlah kursi legislatifnya 20 persen, sedangkan Partai Golkar saat ini sudah mampu di angka 24 persen. Meski Golkar bisa mengusung paslon sendiri, namun kami akan mengajak partai lain untuk bergabung,” ujarnya.
Sebagai kader partai, Suyasa pun mengaku siap maju sebagai calon bupati sesuai perintah partai. Jika terpilih memimpin Badung nantinya ia akan melanjutkan program yang sudah baik dirasakan masyarakat dan menyempurnakan kembali program yang belum dijalankan sehingga terwujud Badung Bahagia Sejahtera Merata.
"Yang sudah bagus kita hargai namun agar merata. Pendidikan dan kesehatan gratis akan menjadi fokus kami yakni Sekolah Negeri dan Swasta akan kami bantu pendanaannya dalam meningkatkan kualitas SDM. Dan di bidang kesehatan pemerintah akan mensubsidi BPJS krama Badung," tukasnya.