Nusa Dua, Bali Tribune
Peta dukungan para pemilik suara jelang pemilihan ketua umum Partai Golkar di arena Munaslub mulai terbaca. Bahkan ada skenario ketum nantinya dipilih secara aklamasi. Hal ini terekam dari pandangan umum yang disampaikan 34 DPD I (Tingkat Provinsi) Partai Golkar, di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (16/5).
Dalam pandangan umumnya, 18 DPD I bahkan secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Setya Novanto (Setnov)--salah satu calon ketua umum yang bertarung di Munaslub Partai Golkar 2016. Ke-18 DPD I ini berpandangan, Setya Novanto sosok yang ideal bagi Partai Golkar ke depan.
"Kami mengapresiasi dukungan ke-18 DPD I ini, karena secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Pak Setya Novanto," kata Ketua Tim Sukses Setya Novanto, Nurul Arifin dalam keterangan pers usai pandangan umum DPD I, kemarin.
Menurut dia, dukungan terbuka para pemilik suara ini bukan karena faktor uang sebagaimana diisukan, melainkan murni karena figur Setya Novanto sekaligus kerja keras Tim Sukses selama tiga bulan terakhir.
"Tidak benar kalau dibilang kekuatan uang yang membuat dukungan DPD I mengarah ke Pak Setya Novanto. Dan kami juga bukan kerja hanya dua tiga hari terakhir. Ini buah kerja keras kami selama tiga bulan bersama Pak Setya Novanto," ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.
Walau membantah adanya pengaruh kekuatan uang, namun bintang film papan atas di era 90-an ini tak menampik jika dalam berpolitik membutuhkan figur yang memiliki modal kuat. "Tanpa modal, dia akan sulit untuk membangun organisasi besar seperti Golkar. Jadi modal besar itu perlu," ucapnya.
Selain Bali, DPD I lainnya yang secara terbuka mendukung Setya Novanto adalah NTT, NTB, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Banten, Kalbar, Maluku, Maluku Utara, Jambi, Kepri, Kalimantan Utara, Papua Barat, Babel dan Sulawesi Utara. "Jadi Bali bersama 17 DPD I lainnya sudah tegas menyatakan dukungannya. Kami mengapresiasi itu," kata Nurul Arifin.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta, belum berhasil dikonfirmasi terkait dukungan ini. Hanya saja beberapa DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota di Bali membenarkan bahwa dukungan Bali sudah bulat.
"Apa yang disampaikan dalam pemandangan umum, itu sudah benar. Kita sudah sepakat mendukung Pak Setya Novanto. Kalau bisa, nanti aklamasi saja," ujar ketua DPD Partai Golkar salah satu kabupaten di Bali, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Ia tak menampik ada skenario besar agar pemilihan ketua umum dilakukan secara musyawarah mufakat. "Kecenderungannya seperti itu," tandasnya.
Sementara itu sejumlah pemilik suara di arena Munaslub juga melontarkan hal serupa. Mereka berpandangan, kemungkinan besar Setya Novanto akan terpilih secara aklamasi. Apalagi Setya Novanto bersama timnya cukup intens berkomunikasi dengan calon ketua umum lainnya serta para pemilik suara.