Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kilo Run Bali 2018 di Ubud, Demi Medali, Peserta Wajib Makan Sebanyak-banyaknya

GOYANG LIDAH - Peserta Kilo Run Bali 2018, berlari sambil menggoyang lidah dengan belasan macam masakan khas tradisional.

BALI TRIBUNE - Lomba lari unik, diikuti ratusan peserta dari berbagai negara di gelar di Ubud, Hianyar, Sabtu dan Minggu (3/6).  Khususnya pada pertama, melibatkan 350 pencinta lari dan kuliner bergabung di KG atau Aroi Run. Seluruh peserta wajib makan sebanyak-banyaknya  di belasan titik sepanjang lintasan. Karena untuk mendapatkan medali, berat badan peserta wajib bertambah saat mencapai  garis finish.

Diikuti ratusan peserta dari berbagai negara, 350 peserta yang tergabung dalam KG atau Aroi Run, Kilo Run Bali 2018 yang digelar pertamakali di Ubud, menjadi event yang unik dan menyedot perhatian.  Karena sepanjang lintasan, peserta dimanja dengan keunikan objek wisata,  tradisi budaya serta berkulineria. 

Berbeda dengan lomba lari umumnya, seluruh peserta wajib makan di belasan titik, sepanjang tiga kilometer jarak yang harus ditempuh. Masing-masing resto ternama di kawasan ubud inipun  menyiapkan beragam sajian tradisional khas Bali. “Kami harus makan sebanyak-banyaknya. Syukurnya, suasana asri persawahan serta keramahan warga memotivasi kamia untuk nambah dan terus nambah makanan,” terang Patcharawat, peserta asal Thailand.

Pengalaman unik ini juga diyakini tidak akan terlupakan oleh Lisa, peserta asal Banjarmasin, yang sacara khusus datang ke Bali. Lisa dan beberap kerabatnya mengaku sengaja datang untuk mengikuti event unik ini, setelah mendapat rekomandasi dari sahabatnya.

Mr. Kreingkrai Kanjanapokin, Founder & Group CEO dari Index Creative Village Plc. sekaligus Event Organizer Kilo Run 2018  megungkapkan Lomba lari ini, baru pertamakali digelar dengan melibatkan peserta dari Thailand,  Jepang, Vietnam, Indonesia serta beberapa wisatawan asing lainnya yang sedang berlibur di Bali. Event ini  memadukan kegiatan lari,kuliner, berwisata dan gaya hidup. Event ini diharapkan menjadi salah satu unggulan festival di Bali yang  menawarkan berbagai hidangan khas Indonesia. “Mirip dengan KM Run yang diadakan di Bangkok, lomba lari di Bali ini menyusuri rute dengan pemandangan indah dan kental nilai sejarah, sepanjang Sacred Monkey Forest, Puri Ubud, persawahan dengan aneka kulinernya,” terangnya.

Hingga di garis finish, peserta pun wajib mengukur berat badannya.  Ada dua medali yang berhak dikalungkan bagi peserta yang mampu menambah berat badan minimal 0,5 kg  dan minimal 1 kg.  “Lomba ini tidak hanya diukur dari dalam hal jarak tempuh, namun juga  peningkatan berat badan dengan katagori 0,5 kologram dan 1 kilogram,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwiasata Gianyar, AA Bagus Ari Bharmanta pun mengaapreasi kegiatan ini sebagai salah satu upayaa Recovery Pariwisata Bali. Terlebiah kegitanya sngat unik yang diyakni akan menjadi slah stau festival  pemagnet kunjungan wisatawan. Karena Konsep lari ini diwujudkan dari tren sosial di bidang kesehatan dan kebugaran. Dimana olah raga kini sudah mulai menjadi gaya hidup sekaligus menjalankan hobi berwisata. “Momentum ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Bali dan Gianyar Kahsusnya,” bangganya.

wartawan
Redaksi
Category

Doakan Karangasem, Semeton GMT Tirtayatra ke 5 Pura di Nusa Penida

balitribune.co.id | Amlapura - Keluarga besar Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) dipimpin langsung oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pulau Nusa Penida, guna melaksanakan persembahyangan di lima pura yang ada di Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.