Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kitab Etik Pilgub Bali

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Pilkada adalah bagian dari rezim Pemilu. Dengan demikian, kontestasi ini tak akan lepas dari politik elektoral yang "memaksa" para kandidat berjuang untuk dipilih dengan mengeksplor sebanyak mungkin keunggulannya. Meski demikian, demi merawat harmoni sosial dan rantai kekerabatan, maka eksplorasi keunggulan itu tidak merendahkan pusaka bangsa, menodai kesucian agama, suku dan golongan serta menyerang kehormatan pribadi. Para kandidat, siapapun dia, adalah figur pilihan bagi kelompoknya. Oleh karena itu, kita berharap dia berlaga di ajang kontestasi dengan mengembangkan rivalitas yang sehat. Kemas-lah hasrat meraih tahta dalam balutan kasih dan rasa persaudaraan. Bagai burung camar, Bali sudah terbang melintasi angkasa. Pemerintah terdahulu telah memberi arah kemana burung akan terbang. Dia telah memberi energi untuk menjelajahi angkasa, juga telah menguatkan cengkraman kaki agar kokoh dan berdaya. Namun, ada hal yang luput dari perhatian; bahwa seliar-liarnya burung  terbang, dia harus menukik ke persada tanpa terlalu banyak bulu yang terjuntai ke tanah. Peta kemiskinan Gianyar dan Karanganyar serta masih banyaknya  kantong-kantong kumuh di Kota Denpasar, sebagaimana dilansir Koran BALI TRIBUNE dalam sebulan belakangan, hendaknya menarik perhatian kedua pasangan kandidat Cagub-Cawagub Bali untuk menengok ke bawah. Mereka tidak harus terlena dengan gemerincing dolar dan arus kunjungan wisma yang terus bertambah. Bahkan kemakmuran rakyat Bali, tidak hanya tergantung pada pertumbuhan ekonomi tetapi terutama pada pemerataan kesejahteraan. Mengapa? ternyata dibalik kemajuan industri pariwisata dan keharuman nama Bali di pentas dunia, ternyata masih banyak kantong kemiskinan yang ditemukan di Karangasem, Gianyar, Jembrana dan Buleleng. Kedua pasangan Cagub-Cawagub yang sedang berlagak di panggung kampanye, hendak menyadarkan program pemerataan pembangunan yang memungkinkan semua ruang dan masyarakat Bali tersapu oleh perhatian dan aliran kesejahteraan. Kita berharap para kontestan tidak mencari celah untuk saling menjatuhkan dengan menyuntik informasi yang sumir dan setengah matang, agar pemilih diberi panduan yang benar untuk memilih pemimpinnya. Bagaimana agar konsep pembangunan tidak hanya sakti di alam ide, bagaimana agar uang rakyat tidak tercecer kemana-mana, bagaimana agar budaya luhur masyarakat terus terpelihara, bagaimana agar sekat-sekat birokrasi dan kampung-kampung terisolasi, segera diangkat dan terjembatani. Inilah yang mesti diangkat dalam bahasa kampanye. Dengan demikian, Pilgub yang menyerap dana ratusan miliar rupiah, membawa manfaat bagi masa depan Bali dengan melahirkan pemimpin yang berkualitas: visioner dan progresif.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.