Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Klaster KUR BNI Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Bali Tribune / Penyaluran KUR BNI serta Program Kemitraan kepada perwakilan Debitur yang merupakan Kelompok Petani Bunga Gumitir dan Petani Porang.
balitribune.co.id | Denpasar - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional. Melalui BNI Klaster One Village One Product (OVOP), harapannya ekspansi kredit UMKM dapat berjalan secara masif sehingga menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional.   
 
Potensi bisnis dan jumlah pelaku UMKM di Indonesia yang begitu besar, membuat segmen UMKM menjadi fokus BNI dalam melakukan penyaluran kredit maupun pemberdayaan. UMKM menyumbang 99,9% dari seluruh usaha, 97% total tenaga kerja nasional, 60,34% PDB Nasional. Selain itu, fokus usaha Pelaku UMKM sebagian besar di sektor riil sehingga diharapkan pemberdayaan UMKM dapat langsung menggerakan perekonomian dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terdampak hebat akibat Pandemi Covid-19. 
 
Sebagai salah satu strategi pemberdayaan UMKM dan sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat pembangunan desa, BNI mendorong gerakan OVOP. Dimana dalam kegiatan ini, BNI menyajikan klaster Kelompok Petani Bunga Gumitir dan Petani Porang. Dengan pola OVOP, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat desa. Setiap desa didorong untuk menemukan dan mengembangkan satu produk unggulan yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan produk dari desa lainnya dan karateristik daerah tersebut.
 
Sementara itu, secara terpisah Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menyampaikan, BNI berkomitmen mendukung program ini dengan mendorong produk unggulan dari desa-desa untuk mampu bersaing ditingkat global. Komitmen ini diwujudkan BNI mulai dari pendampingan bagi masyarakat desa dalam penentuan produk unggulan, fasilitasi produksi menggunakan bantuan permodalan, hingga perluasan akses pasar melalui online marketing maupun pasar ekspor dengan bantuan Kantor Cabang Luar Negeri BNI.
 
Menanggapi isu nasional terkait perekonomian dan UMKM di masa pandemi covid-19, bertempat di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Sabtu (21/8/2020), pemerintah Bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) fokus kepada strategi dalam meningkatkan poin tersebut, melalui penyaluran KUR dengan secara klaster desa OVOP sehingga dalam ekosistem desa dapat saling bahu membahu untuk dapat menghasilkan satu produk yang memiliki keunikan atau ‘unique value’ tersendiri.   
 
Pemilihan Bali sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan didasari pada kompleksnya ekosistem perekonomian yang ada di provinsi tersebut. Bali, atau lebih dikenal sebagai “Pulau Dewata” merupakan cerminan heterogenitasnya sektor UMKM di Nusantara, dimana selain perniagaan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan industri, ekonomi kreatif pariwisata juga menjadi tulang punggung di daerah tersebut.
 
Sebagai rangkaian acara dalam pembiayaan KUR kepada UMKM OVOP turut dilaksanakan Pembahasan Rapat Kerja Koordinasi Tingkat Menteri yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wamen BUMN 1 Budi Gunadi Sadikin dengan fokus bahasan penguatan ekonomi dan UMKM. Hal ini menjadi concern pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian melalui stimulus kebijakan ekonomi agar terhindar dari jurang resesi dan dapat kembali speed up dalam fase adaptasi kebiasaan baru. 
 
Pemusatan pembahasan pada UMKM bukan tanpa dasar, hal ini menilik fakta bahwa UMKM merupakan sektor ekonomi terbesar di Indonesia dan merupakan sektor yang paling besar terdampak pandemi. UMKM sebagai sektor ekonomi terbesar menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. Di Indonesia sendiri jumlah UMKM yang ada mencapai angka 64 juta lebih, sehingga adalah wajar pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan pemberdayaan UMKM.
 
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah merilis sejumlah kebijakan-kebijakan, hal ini harus mendapat dukungan dan diimplementasikan di sektor riil untuk memperkuat perekonomian nasional yang sempat terpuruk pasca terimbas Pandemi Covid-19. 
 
“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satu wujud dari program PEN adalah stimulus bagi UMKM dan perbankan sehingga mendorong perbankan dapat terus menyalurkan kredit khususnya KUR untuk membangkitkan UMKM dan menggerakan perekonomian,” sebut Menteri Airlangga.
 
Sebagai mitra pemerintah, BNI yang bergerak sebagai agent of development diamanahkan untuk mensukseskan program-program pemerintah. Terkait program pemulihan ekonomi, perbankan sesuai kapasitasnya memberi dorongan agar UMKM dapat kembali bergeliat dan perekonomian kembali sehat dan tumbuh. Dengan penyaluran pinjaman berbunga rendah seperti KUR, pemberian stimulus UMKM terdampak Covid-19, pembinaan, dan pelatihan yang selama ini telah dilakukan, BNI sejalan bersama pemerintah mendukung program-program yang ada. 
 
UMKM sebagai sektor yang mendapat perhatian khusus merupakan kelas ekonomi yang menyentuh langsung perekonomian riil. Sejak pertengahan Maret 2020, BNI memberikan stimulus kepada debitur yang memenuhi ketentuan berupa keringanan bunga, penundaan angsuran pokok, hingga perpanjangan jangka waktu. Adapun total per 31 Juli 2020, BNI telah memberikan stimulus terdampak Covid-19 kepada 175.215 debitur segmen kecil & mikro dengan portepel pinjaman sebesar Rp 21,172 triliun.
 
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Bisnis dan UMKM BNI, Tambok P Setyawati juga  menyampaikan, telah dilaksanakan penyaluran KUR BNI serta Program Kemitraan kepada perwakilan Debitur yang merupakan Kelompok Petani Bunga Gumitir dan Petani Porang. Penyaluran KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2020 yang hingga 31 Juli 2020 telah mencapai Rp 9,76 triliun, menyentuh 257.616 penerima KUR di seluruh Indonesia.
 
“Hal tersebut sejalan dengan slogan BNItudigital, BNI juga berinovasi di bidang pembiayaan yang saat ini bisa dilakukan secara digital menggunakan BNI MOVE sehingga membuat proses kredit di BNI semakin mudah, simple, dan semakin cepat,” ujarnya.
 
Disebutkan, Aplikasi ini menjadi harapan baru bagi para pelaku UMKM termasuk yang di pelosok, agar tetap survive dan semakin berhasil di tengah pandemi ini. Tidak hanya itu, BNI berharap aplikasi BNI MOVE turut berkontribusi dalam percepatan program PEN, dengan begitu harapannya ekonomi nasional dapat cepat membaik.
wartawan
Arief Wibisono
Category

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

FLOQ Hadirkan Mini Akademi Crypto sebagai Jembatan Literasi Digital

balitribune.co.id | Jakarta - Sejak peluncuran pada Mei 2025, FLOQ telah berkembang menjadi salah satu platform jual beli aset kripto dengan tingkat adopsi tercepat di Indonesia. Hingga saat ini tercatat bahwa FLOQ telah memiliki lebih dari 1,2 juta pengguna, 250 ribu pengikut media sosial, dan lebih dari 16.000 anggota komunitas aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Serahkan Penghargaan Bank Sampah dan TPS3R, Wujudkan Kolaborasi, Kelola Sampah Bersama-Sama

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Badung "Mangupura", Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan penghargaan kepada pemenang kompetisi Bank Sampah, TPS3R, Sekolah Adiwiyata serta pelaku usaha/kegiatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (hotel dan restoran) di Kabupaten Badung tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.