Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kodim Gandeng BNNK Gianyar Perangi Narkoba

TES URINE -- Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, SE., memerintahkan sekaligus mengawasi sejumlah prajurit TNI AD dan PNS di lingkungan Makodim 1616/Gianyar untuk menjalani tes urine, Senion (3/12).

BALI TRIBUNE - Upaya bebas dari pengaruh narkoba di lingkungan TNI terus digalakkan dalam program rutin yang telah ditetapkan oleh institusi TNI ,yaitu melalui pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Terkait hal ini, Kodim 1616/Gianyar menindaklanjutinya dengan melaksanakan penyuluhan narkoba dan test urine bagi sejumlah anggotanya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar di Makodim 1616/Gianyar, Senin (3/12). Pelaksanaan penyuluhan dan tes urine diikuti oleh sejumlah prajurit TNI AD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Makodim 1616/Gianyar yang diawasi langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, SE., serta melibatkan tim BNNK Gianyar, sekaligus memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba sebagai wujud sinergitas antara BNNK Gianyar dengan TNI, khususnya unsur Babinsa. Dandim Gianyar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan, sekaligus sebagai tindakan preventif atau pencegahan narkoba di lingkungan Kodim 1616/Gianyar. Sebab, salah satu elemen penting dalam perang melawan narkoba adalah instansi pemerintah, khususnya aparat TNI yang harus memberikan suri tauladan kepada masyarakat. "Harapan saya anggota Kodim 1616/Gianyar tidak ada yang terlibat, baik sebagai pengguna maupun pengedar narkoba, karena apabila ada anggota yang terbukti terlibat narkoba, maka ganjarannya sangat berat, yaitu menjalani proses hukum sampai dengan pemecatan. Mari kita hindari narkoba, jangan sampai tergoda dan terbujuk rayu dengan penggunaan narkoba,” ujar Letkol Asep Noer Rokhmat. Staf Penyuluh BNNK Gianyar, Ganal Valiant Gaffuri saat memberikan penyuluhan di hadapan anggota Kodim 1616/Gianyar, juga mengajak untuk meningkatkan sinergitas antara BNNK Gianyar dengan anggota Kodim, khususnya Babinsa, agar secara bersama-sama memerangi peredaran narkoba. BNNK Gianyar juga sudah membentuk kader yang melibatkan unsur TNI, kepolisian, dan masyarakat. "Kita berharap dengan sinergitas yang solid ini, Kabupaten Gianyar dapat terbebas dari peredaran narkoba,” katanya. Bersyukur, dari hasil kegiatan tes urine kepada sejumlah personel Kodim 1616/Gianyar kali ini belum ditemukan adanya satu pun personel Kodim 1616/Gianyar yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. 

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Bank BPD Bali Tingkatkan Jangkauan Layanan, Implementasikan QRIS Antarnegara

balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.