Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasi ALFI/ILFA Dengan Pemerintah Dalam Mendorong Majunya UKM/UMKM di Bali

Bali Tribune / Ketua DPW ALFI/ILFA Provinsi Bali, AA Bagus Bayu Joni Saputra (kiri) bersama Ketua Umum (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics & Forwarders Association) ALFI/ILFA Indonesia, Yukki Nugrahawan.

balitribune.co.id | Denpasar – Bali memiliki potensi yang luar biasa serta keunggulan lainnya untuk kebutuhan domestik ataupun luar negeri. Selama 10 tahun belakangan pertumbuhan suplai dan demand sangat besar, tapi kedepannya akan terjadi transformasi inilah yang akan menjadi tantangan dan peluang bagi perusahaan jasa seperti halnya ALFI/ILFA selain kesiapan infrastruktur, sebut Ketua Umum (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics & Forwarders Association) ALFI/ILFA Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, saat menghadiri Musyawarah Wilayah V ALFI/ILFA Provinsi Bali, Senin (6/12) di Grand Inna Bali Beach Denpasar. 

"Temen-temen disini harus bisa berubah, bukan kita yang men'drive' market tapi kita yang harus berdaptasi dengan market," ucap Yukki, mengingatkan. 

Ia menyadari sebagai daerah tujuan pariwisata nasional dan mancanegara, Bali sangat terdampak dengan merebaknya pandemi Covid-19, dan tentunya berimbas juga pada jasa layanan logistik. Tapi menurutnya Bali jangan berhenti sampai disitu saja. Misal, kalau sebelumnya produk yang dikirim hanya produk jadi, sekarang harus berpikir hilirisasi produk. Artinya, produk yang bisa memberikan nilai tambah. 

"Kalau kayu, bisa jadi handycraft dan sejenisnya, ikan jangan hanya produk segar tapi bisa jadi tepung ikan dan lainnya," jelasnya. Dan ini bisa merangsang pertumbuhan ekspor ke negara-negara rujuan, tambahnya. 

Jasa layanan Logistik sekarang tidak lagi bisa hanya bicara dari titik A ke titik B tapi harus menggerakkan seluruh potensi yang ada seperti halnya menggandeng UKM/UMKM.

"Kita harus mendorong para UKM/UMKM melalui platform-platform yang ada agar menciptakan produk yang memiliki nilai tambah," katanya.  

Yukki yang juga sebagai Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi KADIN Indonesia, berpendapat pemerintah pusat ataupun Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat tepat bagaimana mendukung terbangunnya infrastruktur logistik dari hulu sampai hilir. Tujuannya tidak lain untuk menghidupkan industri jasa yang ada di Bali agar lebih bergeliat. 

"Potensi yang dimiliki UKM/UMKM mesti dimanfaatkan, bagaimana temen-temen logistik mendukung ke arah sana dan peluangnya besar," tuturnya. 

Bali juga memiliki kesempatan untuk jadi"HUB" transhipment untuk bisa turut serta memberikan perubahan bagi iklim usaha yang ada. Ia berkeyakinan begitu ini berjalan, Bali akan "booming" kembali dan ini hanya masalah waktu. 

"Ketika Bali menjadi 'HUB' maka akan terjadi efisiensi, tapi harus diimbangi dengan penciptaan produk yang memiliki nilai tambah," tukasnya, seraya mengingatkan  kawasan pasifik bisa jadi potensi pasar yang digarap Bali.

"Ketika volumenya meningkat, secara otomatis pelabuhan laut dan udara juga akan bergerak," ungkap Yukki. 

Sementara itu, Ketua DPW ALFI/ILFA Provinsi Bali, AA Bagus Bayu Joni Saputra atau kerap disapa Gus Bayu ini, senafas apa yang disampaikan Yukki, selain menyambut baik apa yang dipaparkan Yukki juga menyatakan kesiapannya menghadapi transformasi yang ada, lantas pihaknya juga berkolaborasi dengan Pemerintah  Provinsi Bali dalam mendorong majunya UKM/UMKM yang ada di Bali.  

“Kita bergandengan tangan dengan Dekranasda Provinsi Bali dan dinas terkait dalam mendorong majunya UKM dan UMKM di Provinsi Bali,” sebut pemilik Bayu’s Cargo ini, yang akan sesegera mungkin mengimplementasikan program kerja organisasi.

wartawan
ARW
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.