Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasi Budaya Tradisional Bali dan Papua, Cantiasa “Usung” Ogoh-ogoh ke Kota Jayapura

miras
KOLABORASI -- Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE., (tengah) mengajak foto bersama sejumlah pejabat dan umat Hindu di Papua, di sela pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di Kota Jayapura, akhir pekan lalu.

BALI TRIBUNE - Ribuan masyarakat Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua terlihat takjub dan terus bersorak memberikan semangat juga apresiasi kepada ratusan pemuda-pemudi yang mengenakan pakaian adat khas Bali sambil mengusung sejumlah ogoh–ogoh berukuran raksasa, akhir pekan lalu.

Ini adalah ide cemerlang salah seorang tokoh asal Bali, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE., mantan Danrem 163/Wira Satya, yang kini menjalankan tugas dinas di tanah Papua, salah satu pulau terluar (puter) di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sejak awal April 2017 lalu. Perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD), kelahiran Buleleng, 26 Juni 1967 itu saat ini menjabat Kasdam XVII/Cendrawasih.

Bersama sejumlah warga Bali yang bermukin di Papua, Cantiasa menggagas terselenggaranya pawai ogoh-ogoh yang dalam merayakan Nyepi Tahun Baru Saka 1940 kali ini menampilkan 5 jenis ogoh-ogoh, satu di antarnya berukuran kecil yang khusus diperuntukkan bagi kalangan anak-anak. Mantan Danrem 173/Praja Vira Braja di Biak Numfor, Papua, itu mencoba mengolaborasikan budaya tradisional Bali dan Papua.

Wujud sinergitas dan kolaborasi ini tergambarkan dari unsur seni dan busana yang dikenakan para pengusung ogoh-ogoh yang diarak keliling melalui sejumlah jalan protokol di Kota Jayapura. “Kolaborasi budaya tradisional Bali dan Papua ini melambangkan semangat juga mengandung nilai persatuan dan kesatuan dari sejumlah anak bangsa,” ujar Jenderal Cantiasa.  

Kegiatan upacara Mecaru kata jenderal TNI AD bintang satu itu, dilaksankan di areal Taman Imbi Kota Jayapura, dilanjutkan pelepasan pawai ogoh-ogoh oleh Wakil Walikota Jayapura Ir H Rustan Saru, MM. Kegiatan ritual keagamaan ini didukung oleh sekitar 500 umat Hindu di Jayapura, yang merupakan gabungan dari prajurit TNI, personel Polri, dan sejumlah warga sipil yang berdinas dan bermukin di Kota Jayapura.

“Kali ini kita membuat lima ogoh-ogoh, di mana 4 berukuran besar dan 1 buah ogoh-ogoh sengaja dirancang berukuran kecil agar bisa diarak oleh sejumlah anak-anak. Masyarakat Papua terlihat antusias dan sangat menikmati tontonan pawai ogoh-ogoh tersebut, karena hal ini merupakan suatu pertunjukkan yang baru pertama kali digelar di tanah Papua. Jadi masyarakat Papua bisa melihat atraksi pawai ogoh-ogoh tanpa harus pergi ke Bali, pokoknya keren dan senang saat menyaksikan pelaksanaan pawai tersebut,” kata Cantiasa,

Dari sejumlah ogoh-ogoh yang dipamerkan kepada masyarakat Papua saat itu, 2 ogoh-ogoh di antaranya menggambarkan sosok raksasa yang sedang membawa botol minuman keras (miras). Sebuah ogoh-ogoh berbentuk raksasa Rangda, dan 1 ogoh-ogoh sebagai simbul buaya raksasa. “Pawai ogoh-ogoh mengambil lokasi start dan finish di Taman Imbi, kemudian diarak keliling Kota Jayapura dan menyusuri sejumlah jalan raya sejauh 5 kilometer, mulai pk.14.00 hingga pk.17.00 WIT,” jelas Jenderal Cantiasa.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click

Polres Badung Kecolongan, Polda Bali Ungkap Pengoplos Gas Rumahan

balitribune.co.id | Denpasar - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Bali langsung merespon kelangkaan tabung gas LPG di Bali. Hasilnya, satuan yang dikomandoi oleh Kompol Agustinus Yusak Sooai iru meringkus seorang pria bernama Simplisius Anggul alias Simin (39) yang melakukan tindak pidana pengoplosan gas LGP di Jalan Seminari I Nomor 14 Tuka, Kecamatan Kuta Utara, Kapupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.