Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

DPRD Badung
Bali Tribune / RAKER - Ketua Komisi II DPRD Badung Made Sada saat memimpin Raker dengan lima OPD terkait program kegiatan tahun 2026, Senin (10/11)

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Lima OPD yang menjadi mitra kerja Komisi II yang dihadirkan yakni Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung.

Raker dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, I Made Sada dengan didampingi staf sekretariat DPRD Badung

Made Sada dalam kesempatan tersebut menerangkan bahwa keputusan pemerintah untuk menurunkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari semula dirancang Rp11,5 triliun menjadi Rp9,5 triliun dipastikan akan berdampak langsung terhadap program-prpgram kegiatan yang ada di masing-masing OPD di lingkup Badung.

Oleh karena itu, pihaknya duduk bersama dengan OPD yang menjadi mitra kerja Komisi II untuk menyamakan persepsi bertalian dengan mana-mana saja yang menjadi program sekala prioritas di tahun 2026.

"Seperti kita ketahui pemerintah menurunkan target PAD dari 11,5 triliun menjadi 9,5 triliun. Kondisi ini tentu akan berimplikasi pada program kegiatan di dinas, oleh karena itu kami ingin tahu mana (program) yang akan dihilangkan," ujarnya.

Dikatakan bahwa lima OPD ini, yakni Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung. Semua OPD ini memiliki peran yang cukup penting untuk kesejahteraan masyarakat Badung.

Pihaknya tidak ingin program-program yang bersentuhan langsung untuk kepentingan masyarakat sampai hilang. Apalagi khusus pariwisata menurut Made Sada, sektor ini merupakan jantungnya Kabupaten Badung. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata harus benar-benar memilah mana program prioritas dan mana yang bisa ditunda.

"Khusus untuk Dinas Pariwisata, tentu tidak semua program bisa dilaksanakan tahun 2026. Makanya harus ada skala prioritas," kata Made Sada.

Dibeberkan bahwa di dunia pariwisata Bali khususnya Badung ada sejumlah isu yang menjadi tantangan kepariwisataan Badung, yakni isu sampah dan kemacetan. Pihaknya ingin tahu sebesar besar pengarus isu tersebut terhadap trend kunjungan wisatawan ke Gumi Keris.

Selanjutnya, untuk Dinas Perhubungan, politisi Demokrat ini menyoroti persoalan lampu penerang jalan yang banyak padam begitu juga dengan masalah kemacetan lalu lintas. "Di Dishub banyak masyarakat minta dan mengeluh lampu penerangan jalan mati. Kami minta ini segera ada tindak lanjut," pinta Made Sada.

Untuk Diskop UKM dan Perdagangan, pihaknya mempertanyakan pelaksanaan program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Badung.

Kemudian untuk Dinas Perikanan, pihaknya di Komisi II juga ingin tahu terkait dengan produksi dan kebutuhan ikan di Badung.

"Sementara untuk Dinas Pertanian dan Pangan kami ingin tahu inovasi di tahun 2026, apa yang dilakukan agar masyarakat mau untuk bertani. Kemudian biar tidak gagal panen apa yang harus dilakukan oleh petani," tukasnya.

wartawan
ANA
Category

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.