Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi III DPRD Buleleng Minta Ekbang Tak Rekrut Tenaga Kontrak

Bali Tribune / Rapat Kerja Komisi III dengan Kabag Ekbang Sekda Buleleng, PD Pasar, Perumda Tirta Hita Buleleng, Perumda Swatantra dan PD. BPR Bank Buleleng 45
balitribune.co.id | SingarajaKomisi III DPRD Buleleng meminta bagian Ekbang Pemkab Buleleng agar tidak lagi menambah jumlah pegawai kontrak dan pegawai honor ditahun 2022 mendatang. Komisi III beralasan keterbatasan anggaran menjadi salah satu sebab hingga pemerintah diminta tidak melakukan rekrutmen tenaga kontrak.
 
Penegasan itu disampaikan Komisi III saat dilakukan Rapat Kerja dipimpin Ketua Komisi III Luh Marleni dengan Bagian Ekbang dan BUMD se Kabupaten Buleleng, Senin (15/11). Anggota Komisi III Wandira Adi mengatakan, keberadaan tenaga kontrak di Bagian Ekbang menyerap anggaran cukup tinggi. Dan itu sangat memberikan beban signifikan pada keuangan daerah. Terlebih data jumlah tenaga kontrak kerap tidak konsisten sering berubah.
 
“Hari ini kita mendapat laporan ada sebanyak 34 tenaga kontrak pada Bagian Ekbang. Saya harap data itu konsisten dan tidak berubah. Kita sadar keuangan daerah kita banyak sekali terbebani oleh tenaga kontrak. Tenaga kontrak yang ada dimaksimlkan biar tidak setiap tahun selalu bertambah,” kata Wandira.
 
Menurutnya, Bagian Ekbang diposting pagu anggaran di tahun 2022 sebesar Rp 1,5 miliar. Sebanyak Rp 1,1 miliar habis untuk membayar honor tenaga kontrak. Anggaran yang tersisa menurutnya, tidak akan mencukupi untuk dialokasikan pada kegiatan lain.
 
”Kita ingatkan agar tidak ada lagi penambahan (tenaga kontrak). Jika nanti ada penambahan pagu anggaran untuk tidak gunakan merekrut tenaga kontrak, cukupkan yang sudah ada,” tegasnya.
 
Sementara itu, pada Rapat Kerja Komisi III sejumlah mitra komisi tersebut hadir, diantaranya, Kabag Ekbang Sekda Buleleng, PD Pasar, Perumda Tirta Hita Buleleng, Perumda Swatantra dan PD. BPR Bank Buleleng 45.
 
Sementara, Ketua Komisi III Luh Marleni mengaku memberikan apresiasi terhadap kinerja beberapa BUMD yang ada di Kabupaten Buleleng. Diantaranya Perumda Tirta Hita Buleleng yang dianggap memliki kinerja baik. Dalam laporannya, tahun 2021 sebanyak 10 program strategis telah dijalankan sesuai tupoksi dengan proyeksi laba bersih sebesar Rp 10 miliar lebih dan telah mendapatkan penilaian kinerja terbaik dari pemerintah pusat. Selain itu, setoran ke PAD pada tahun 2021 sebanyak Rp 4,8 miliar dari target Rp 6 miliar.
 
Tidak hanya itu, tahun 2022 Perumda Tirta Hita Buleleng mengagendakan 15 program strategis dengan laba bersih diproyeksikan sebesar Rp. 11.5 miliar lebih. Komisi III menilai, apa yang sudah dijalankan selama ini agar bisa ditingkatkan lagi kedepannya dan juga bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Buleleng.
 
”Soal rencana kenaikan tarif, kami minta jajaran menagement Perumda Tirta Hita Buleleng mengkaji ulang untuk disesuaikan dengan tingkat inflasi dan jumlah pelanggan serta harus didahului dengan keputusan Bupati Buleleng,” ujarnya.
Sedangkan untuk Perumda Swantra, Luh Marleni mengatakan, perusahaan daerah ini telah mengalami peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya.Ia berharap ditahun 2022 perusahaan dengan beragam unit usaha ini bisa meningkatkan kinerja sehingga pendapatan dapat digenjot ke angka maksimal.
 
wartawan
CHA
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.