Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kondisi Bayi Tanpa Pori-pori Kian Mengkhawatirkan

Bayi
Bayi Gusti Nugrah Juliana, Terus menangis dalam dekapan ibundanya

BALI TRIBUNE - Baru berumur 4 bulan,  Gusti Ngurah Juliana--bayi pasangan Gusti Ngurah Nurjaya (42) dengan Gusti Ayu Suciati (25) asal  Banjar Kawan, Tusan, Klungkung yang kini tinggal di Desa Sarongga, Gianyar, benar-benar memprihatinkan.  Lahir dengan kelainan genetik dengan kulit tak berpori,  balita ini pun kini kian menderita dengan suhu badan yang selalu tinggi.

Ditemui Rabu (15/11), bayi Juliana terus menangis dalam kondisi badan yang kurus dan lemas. Suhu tubuhnya selalu tinggi  antara 37 hingga 38 derajat. “Sejak lahir suhu badannya sangat tinggi,  anak saya menderita  kelainan kelenjar keringat dan tak memiliki pori-pori kulit,” ungkap Gusti Ayu Suciati (25) sembari menggendong anak pertamanya itu.

Tidak hanya bantuan medis, Ayu mengaku sudah mencoba  pengobatan alternatif untuk meringankan derita bayinnya itu. Namun, hingga kini tidak ada perubahan dan malahan kondisinya semakin lemah. “Ada sebuah yayasan yang akan membantu untuk menjalani terapi. Mudahan-mudahan pori-pori kulitnya bisa berfungsi kembali,“ terangnya.

Atas kondisi anaknya ini, Ayu  mengaku sudah pasrah, terlebih suaminya hanya tukang bangunan. Sementara dirinya tidak bisa bekerja lantaran harus mengurus balita Juliana. “Saya sangat menyayanginya. Saya  tak menyangkan jika Ngurah lahir dengan kondisi  seperti ini,”ucapnya.

Saat mengandung, Ayu mengaku rutin memeriksakan kehamilannya.  Hasil pemeriksaan pun menunjukkan jika kondisi bayinya sehat. Namun saat melahirkan secara cesar di RS Sanglah, dirinya terkejut saat melihat kondisinya. “Kulitnya keriput, kepalanya juga tampak lebih besar. Malah berat badannya sama dengan bayi lainnya, yakni hampir mencapai 4 kg,” kenangnya.

Selama ini, anaknya itu sangat kuat minum ASI dan susu formula, namun semuanya diduga hanya menjadi kotoran. Sebab, usai minum, dia langsung buang air. Malah tubuhnya pun hanya tampak tulang dibalut kulit.

Diakui ada susu khusus yang sangat disukai namun harganya mahal mencapai Rp 400 ribu per kotak. Karena tak kuat menanggung biaya susu itu, pihaknya pun kembali memberikan susu formula biasa. Dia berharap di yayasan yang akan memberikan terapi nanti kondisi Gusti Juliana bisa kembali normal.

Sementara  itu, kakek Juliana, Gusti Ngurah Arnawa menambahkan, untuk sementara cucunya itu dirawat di rumahnya di Serongga, Gianyar. Pasalnya, menantunya sedang mencari pekerjaan ke kawasan Kuta Badung. Selain itu, rumahnya di Banjar Kawan, Tusan, Klungkung hanya ditinggali keluarga kecil ini karena kedua orangtuanya sudah meninggal. “Lokasi terapinya di Singapadu, Sukawati, tinggal di sini kan lebih dekat,” terangnya.

wartawan
Redaksi
Category

Sektor Pertanian di Era Perang Tarif

balitribune.co.id | Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang dipicu kebijakan tarif Presiden Donald Trump beberapa tahun lalu ternyata dapat membawa berkah tersendiri bagi sektor perkebunan Indonesia.

Meskipun perang tarif tersebut sempat mengguncang tatanan perdagangan global, Indonesia justru melihat peluang meraup manfaat di sektor pertanian, khususnya untuk komoditas perkebunan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kartini Masa Kini Siap Berkendara dengan Aman

balitribune.co.id | Jakarta - Perempuan masa kini diharapkan tak hanya berkendara dengan gaya, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan keselamatan diri. Untuk itu, dalam memaknai Hari Kartini 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 28 jaringan main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia kembali menggelar kampanye edukasi keselamatan berkendara bagi perempuan. 

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Literasi Keuangan untuk Perempuan Pekerja Migran Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Perayaan Hari Kartini dengan kegiatan Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan edukasi bertema “Perempuan Berdaya dan Cerdas Finansial Menyongsong Masa Depan Sejahtera” ini diikuti oleh sekitar 1.000 pekerja migran Indonesia (PMI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar Serangkaian Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur

balitribune.co.id | Denpasar - Jajaran Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, bertepatan dengan Soma Pon Wuku Dungulan/Penyajaan Galungan, Senin (21/4).  Pelaksanaan Bhakti Penganyar dipimpin Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta Anggota DPRD K

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.