Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kongres Daerah Kelanjutusiaan

Foto bersama peserta Kongres Daerah Kelanjutusiaan di Denpasar, Senin (12/11) lalu.



 BALI TRIBUNE - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola dan pelaksana, stakeholder dan mitra terkait tentang Bina Keluarga Lansia (BKL) dan kelanjutusiaan, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali menggelar kegiatan Kongres Daerah Kelanjutusiaan di Denpasar, Senin (12/11). Para lanjut usia (lansia) diharapkan untuk tetap tangguh dan produktif. Karena lansia yang sehat, aktif dan produktif akan memberikan kontribusi bagi keluarga dan lingkungannya. Untuk itu, setiap keluarga diminta untuk mewujudkan lansia tangguh yang sejahtera, mandiri dan bermartabat. "Lansia yang sehat dan mandiri, tidak menjadi beban keluarga. Dan sebaliknya, jika lansia sakit - sakitan menjadi beban keluarga itu sendiri. Perlindungan terhadap lansia adalah bentuk penghormatan bagi lansia," ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali pada saat membuka Kegiatan Kongres. Dikatakan Sentana, jumlah lansia di Indonesia saat ini sebesar 8,69 persen dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah lansia sebanyak itu, 50,9 persen lansia yang masih bekerja, 35,8 persen lansia yang tinggal dengan generasinya dan dan 20,04 persen yang tinggal sendiri. Meski demikian, keperdulian keluarga terhadap lansia di Indonesia cukup baik. Hal ini terlihat dari 70 persen lansia yang kondisinya sehat dan mandiri.  "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kinerjanya. Program Keluarga adalah siklus hidup berkesinambungan mulai dari Balita sampai Lansia. Keluarga sebagai kunci agar melakukan pendampingan agar lansia bermartabat. Dan lansia yang tangguh dan mandiri, agar dapat berbagi pengalamannya kepada sesamanya dan generasinya," imbuhnya. Kondisi Bali saat ini sudah sangat bagus karena tingkat kelahirannya 2,1 yang akan pertahankan hingga tahun 2024. Selanjutnya fokus BKKBN provinsi Bali kedepan pada pembangunan keluarga lantaran KB-nya sudah bagus. "Menitikberatkan pada pembangunan keluarga. Karena pembangunan Keluarga Berencana  (KB) mengimplemamtisikan dalam berbagai kegiatan, seperti PIK Remaja dan lansia. Melalui keluarga, mari wujudkan lansia tangguh yang sejahtera, mandiri dan bermartabat," ujarnya.  Sementara Sagung Sayu Suryaningsih, Kader BKL Desa Dangin Puri Kaja yang menjadi peserta dalam kegiatan Kongres menyatakan bahwa melalui kegiatan ini para Lansia dapat memotivasi dirinya untuk menjadi Lansia yang sehat dan tangguh, sehingga bisa mandiri dan tidak menjadi beban bagi keluarga. “Syukur-syukur juga sebagai lansia kami dapat mempunyai penghasilan sendiri dengan melakukan kegiatan yang produktif, seperti mejejaitan” katanya.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.