Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konjen Australia Gandeng Unud Resmikan Pojok#AussieBanget

Universitas Udayana
Konsulat Jenderal Australia di Bali, Dr Helena Studdert (kiri), bersama Prof DR dr Ketut Suastika, So.PD-KEMD sesaat setelah meresmikan Pojok#AussieBanget di Universitas Udayana, Rabu (5/7).

BALI TRIBUNE - Bali bukan hanya menarik dari sisi pariwisatanya saja, banyak aspek lain yang dilirik pihak luar, salah satunya yaitu dunia pendidikan yang dilakukan pemerintah Australia. Sebagai rumah kedua bagi masyarakat Australia, tentu Bali sudah tidak asing lagi. Karenanya pemerintah Australia melalui Konsulat Jenderalnya memfasilitasi masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di Bali untuk mau menimba ilmu di perbagai sekolah ataupun perguruan tinggi yang ada di Australia melalui program beasiswa.

“Kami mendorong masyarakat Bali, khususnya para pelajar untuk mengejar pendidikan di Australia dengan menyediakan informasi yang relevan dan memberi mereka cita rasa pertama tentang Australia,” begitu dikatakan Konsulat Jenderal Australia, Dr Helena Studdert saat meresmikan Pojok#Aussie Banget di Universitas Udayana yang didampingi Rektor Universitas Udayana, Prof. DR dr Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Rabu (5/7).

Pojok #AussieBanget ini merupakan yang pertama di Bali, dan yang kedua di Indonesia. Namun yang perlu dicatat menurut Studdert dalam hal ini pemerintah Australia hanya memfasilitasi saja, tidak ada kontribusi apa apa dari pemerintahnya. “Bali berada di tujuh provinsi teratas untuk pelajar yang belajar di Australia, animonya cukup besar. Dan kami pemerintah hanya memfasilitasi saja dengan cara membantu memperkenalkan dan mempromosikan Australia, khususnya dunia pendidikan,” tukasnya.

Berdasarkan data yang ada, disebutkan ada sekitar 8.240 alumni Australia Awards di Indonesia, dengan sekitar 400 diantaranya berasal dari Bali dan Nusa Tenggara Barat. Angka - angka ini belum memperhitungkan orang orang yang mendanai sendiri studi mereka di Australia. “Kami ingin tetap menjadi pilihan nomor satu bagi tujuan studi luar negeri pelajar Bali dan karenanya kami akan terus menyampaikan manfaat belajar di Australia,” tuturnya.

Sedangkan dari tempat yang sama Rektor Universitas Udayana menambahkan, Pojok#AussieBanget merupakan tambahan fasilitas dan sumber daya kampus dalam meningkatkan SDM, terutama para pengajar yang ada di Udayana. “Ki menyambut baik dibukanya Pojok#AussieBanget ini sebagai tambahan informasi dan peningkatan sumber daya pengajar. Bahkan target kami dalqm kurun waktu beberapa tahun ke depan 80 persen sudah bisa meraih gelar PhDnya,” tandas Rektor.

Senafas dengan yang disampaikan Konjend Australia, Suastika juga sebutkan fasilitas ini setidaknya bisa memberikan akses informasi yang lebih baik tentang bagaimana menempuh pendidikan di Australia. “Pojok#AussieBanget kami berharap bisa menjadi area sentral yang digunakan untuk mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Australia di kampus Udayana,” tutupnya.

Selain Rektor dan Konsulat Jenderal hadir pula dalam kegiatan kali ini antaranya, alumni Australia yang ada di Bali, mahasiswa, dosen dan staff Universitas Udayana, serta beberapa kelompok mahasiswa dan pengajar Australia dari berbagai perguruan tinggi yang ada di australia.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.