Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konjen AS Sebut Perwali Pengurangan Kantong Plastik Patut Dicontoh

Bali Tribune/yan
Konsul Jenderal AS, Mark McGovern, saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (26/3).

balitribune.co.id | DenpasarPeraturan Wali kota Denpasar (Perwali) No 36 Tahun 2018 tentang pengurangan kantong plastik mendapat dukungan Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS), Mark McGovern. Hal tersebut diungkapkan saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Denpasar yang diterima Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Selasa (26/3) di kantor setempat.

“Perwali No Plastik Bag sangat tepat dilakukan Wali Kota Denpasar Rai Mantra dalam melakukan penyelamatan lingkungan,” ujar Mark McGovern.

Lebih lanjut dikatakan no plastik bag yang telah menjadi isu lingkungan akhir-akhir ini, dengan langkah Wali Kota Denpasar yang patut kita contoh bersama. “Kami sangat senang dan sangat mendukung perwali ini, dan berharap Denpasar dapat tetap bersih dan lestari sebagai Ibu Kota Provinsi Bali,” ujarnya.

Menurutnya langkah pengurangan sampah plastik dan juga program lingkungan dapat dilakukan kerjasama dan juga bertukar pikiran. Sehingga nantinya mengarah pada program kerjasama baik dalam lingkungan, pendidikan hingga teknologi.

Di samping itu juga Kota Denpasar dengan visi kebudayaan menjadi inspirasi bagi seluruh dunia dalam menata sebuah kota dan menguatkan akar-akar budaya yang ada di masyarakat. “Kami lihat kebersihan Kota Denpasar termasuk jalan-jalannya bersih dan tertata,” ujar Konjen Amerika sembari menambahkan merupakan salah satu penunjang pariwisata.

Sementara Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, mengatakan, terkait Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Denpasar secara resmi telah berlaku sejak 1 Januari 2019 lalu.

Bahkan, Walikota Denpasar, Rai Mantra, dan Wakil Walikota, Jaya Negara, terus mendorong langkah sosialisasi pada Juli 2018 oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar kepada pusat perbelanjaan, pasar tradisional, hingga toko kelontong.

Perwali ini sebagai upaya bersama untuk mendukung dan mengurangi sampah plastik. “Akan lebih baik ketika masyarakat membawa kantong sendiri ketika berbelanja, jika itu bisa diterapkan bersama tentu akan sangat berdampak positif,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, segala aturan tentang pengurangan sampah plastik berlabuh pada tujuan edukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Edukasi secara dini kepada anak-anak sekolah, kampanye kreatif tentang pengurangan sampah plastik, hingga pemanfaatan sampah plastik menjadi benda-benda ekonomis.

Hal tersebut juga dilakukan untuk menindaklanjuti Perpres No 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga (Jakstranas) yakni pengurangan sampah sebesar 30 persen di tahun 2025. 

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.