Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konsisten Dukung Masyarakat, Bupati Tabanan Ngupasaksi Karya

Bali Tribune / YADNYA - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, saat menghadiri Uleman Nodya Yadnya "Atiwa-atiwa Massal/ Pengeritan Kusa Pranawa dan Penyekahan di Desa Pakraman Perean, Desa Perean dan dilanjutkan ke Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Kaja dan Payangan Gereseh, Minggu (8/10).

balitribune.co.id | Tabanan - Shrada Bhakti dan wujud pengabdian di masyarakat, secara konsisten ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, saat menghadiri serentetan acara secara roadshow, di mana kegiatan tersebut tak hanya pembangunan yang bersifat sekala saja, namun juga secara niskala. Pihaknya beserta jajaran menghadiri Uleman Nodya Yadnya "Atiwa-atiwa Massal/ Pengeritan Kusa Pranawa dan Penyekahan di Desa Pakraman Perean, Desa Perean dan dilanjutkan ke Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Kaja dan Payangan Gereseh, Minggu (8/10).

Kegiatan pertama bertempat di Bale Wantilan Desa Adat Perean (Genah Peyadnyan), Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Karya yang digelar hingga 14 Oktober mendatang ini, diikuti oleh 47 Sawa Gede, 53 Ngelungah dan 96 peserta Metatah. Nampak hadir juga di kesempatan itu, anggota Komisi IV DPR RI, Perwakilan Pj. Gubernur Bali, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Hadir juga Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Karya serta krama/masyarakat setempat. 

Tak hanya sebagai murdaning jagat dan ngupasaksi yadnya yang berlangsung di dua kecamatan, Bupati Sanjaya juga secara konsisten memberikan apresiasi serta pemahaman terhadap makna penyelenggaraan upacara untuk para leluhur, kepada masyarakat Hindu yang berkesempatan untuk bertatap muka dengan jajaran pemerintah siang itu. Bagi Sanjaya, dalam menjalankan kewajiban sebagai Krama Hindu, sudahlah sesuai dengan Visi dan Misi di Bali maupun Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu Atma Kerti untuk upacara Ngaben dan Jana Kerti untuk upacara Metatah. 

Dalam rangka menjalankan visi dan misi, Saya di Pemerintah Daerah sepakat untuk memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan krama titiang, karena saling beririsan dengan program Pemerintah, sama-sama memiliki niat dan nilai yang sama. Bagaimanapun Saya selaku Kepala Daerah, bagaimana mengayomi, ikut berkontribusi dalam pelestarian adat, agama dan seni budaya. ini adalah tugas Pemerintah, ikut berkontribusi” Jelas Sanjaya saat itu serta menambahkan pemerintah dan masyarakat saling asah asih asuh, pembangunan akan terasa mudah. Maka pemerintah selalu hadir dalam apa yang dilakukan, selain memberikan doa restu, ngupasaksi juga ikut meringankan dan terbukti dengan biaya yang sangat terjangkau, tetap bisa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Dalam acara yang berlangsung di Desa Adat Perean, Biaya yang dikenakan untuk masing-masing sawa hanya berkisar 2,5 juta rupiah. Untuk nyekah sebesar 1 jutaan, ngelungah sebesar 300 ribu dan metatah 150 ribu per peserta. Sementara di acara kedua yang berlangsung di Balai Banjar Payangan Kaja, Desa Payangan, Kecamatan Marga, saat itu diikuti oleh 59 sawa ngaben, 7 orang ngelungah dan 19 orang metatah yang juga dipatok dengan biaya yang sangat terjangkau. 

Pengabenan sangatlah murah, artinya yadnya ini nantinya akan dijadikan acuan di Pemerintah Daerah, ritatkala masyarakat mengadakan acara dengan biaya yang sangat terjangkau. Tabanan selalu dijadikan role model. Ngaben ini sangat luar biasa maknanya dan wajib kita lakukan, jangan sampai kita tidak membayar hutang atau kewajiban kita kepada leluhur," sebutnya sembari berpesan, bahwa Panca Yadnya wajib dilakukan, karena sebagai umat hindu memiliki kewajiban yang harus dibayarkan, sesuai dengan Tri Rna.

Ketua Panitia Karya Atiwa-tiwa Banjar Adat Perean yang juga selaku Kelian Banjar Adat, I Nyoman Yuta sampaikan, puncak karya dilaksanakan sampai 14 oktober mendatang, di mana persiapan telah direncanakan sejauh hari sebelumnya. Pelebon atau Pengabenan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023, tanggal 12 upacara ngerorasin mecaru, mendak don bingin, ngajum sekah, untuk di 13 oktober Metatah dan nyekah, dan di 14 oktober nyegara gunung. Terima kasih kepada Bapak Murdaning Jagat Tabanan sudah berkenan hadir dan nyaksi acara kami, kami mohon maaf apabila masih banyak yang kurang," ujar Nyoman Yuta saat mewakili krama setempat. 

 

wartawan
HMS
Category

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.