Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koster-Ace Siapkan Regulasi Pelestarian Air dan Sumber-Sumber Air

mancing
Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, saat membuka lomba mancing air deras pada Minggu (15/4).

BALI TRIBUNE - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, Minggu (15/4), didapuk membuka lomba mancing air deras yang dilaksanakan di dua tempat di Denpasar. Yaitu, pertama di Tukad Bindu Banjar Abiannangka Kaja, Desa Pakraman Kesiman Petilan, Denpasar Timur, dan di Tukad Punggawa, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Pada acara yang diikuti ribuan peserta ini, Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menegaskan komitmennya untuk melestarikan dan memelihara air serta sumbernya, melalui program dari hulu ke hilir.

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, IGN Jaya Negara, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar PAC dan Ranting se-Denpasar Timur. Tokoh masyarakat Banjar Abiannangka Kaja, Made Sudarsana mengucapkan terima kasih atas kehadiran kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PPP dan PKB tersebut. Ia optimistis meraih suara maksimal di Kota Denpasar.

Apalagi, sejak dahulu PDI Perjuangan selalu merebut hati warga Banjar Abiannangka Kaja. “Di sini selalu merah, PDI Perjuangan. Terima kasih atas kedatangan Bapak Wayan Koster. Saya optimistis Bapak memenangkan konstestasi Pilgub Bali 27 Juni 2018,” ujar Suardana, Minggu 15 April 2018.  Wayan Koster sendiri cukup senang dengan kegiatan yang diikuti ribuan penghobi mancing di Kota Denpasar itu. Menurutnya, lomba mancing seperti ini amat sesuai dengan program kerjanya yang dibingkai dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Programnya bagus dilaksanakan di Tukad Bindu. Ini bagian dari pelaksanaan visi, misi pasangan Koster-Ace dengan konsep Nangun Sat Kethi Loka Bali, salah satunya memelihara sumber air mulai dari gunung, sungai dari hulu hingga ke hilir,” kata Koster. Selain menjalankan hobi memancing, program ini juga telah melakukan pelestarian lingkungan dan menjaga sungai. “Tentu kita ingin agar ke depan sungai di Bali ini airnya bagus, mengalir terus dan bersih. Ke depan ini yang akan kami jaga sungai di Bali dari hulu ke hilir,” ujar dia.

Koster sendiri memiliki komitmen untuk melestarikan dan memelihara air dan sumbernya. Ke depan, hal itu akan ia atur dalam Peraturan Daerah (Perda) agar sungai di Bali bersih. “Tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencuci, minum, memasak dan keperluan pertanian, tetapi juga bisa menunjang jalannya upakara, karena air bisa digunakan sebagai tirta suci dalam upakara yang sakral. Supaya sungainya hidup terus. Kan sudah banyak sungainya yang mati. Ke depan kita akan merevitalisasi dan menghidupkan kembali sungai,” katanya.

Sementara itu, saat membuka Lomba Mancing Semarak KBS-Ace di Tukad Punggawa yang diikuti sekitar 3 300 pemencing mania, Koster mengungkapkan sejumlah alasan mengapa pihak akan menggalakan kegiatan lomba mancing. Di antaranya selain sebagai kegiatan rekreasi keluarga yang merakyat, kegiatan semacam ini juga turut adil dalam membangun kesadaran warga dalam upaya melestarikan kebersihan sungai di wilayah hilir.

“Kegiatan semacam ini sangat merakyat dan menghibur, utama sekali ikut pula mekibatkan masyarakat dalam menjaga membersihkan sungai khususnya di hilir,” ujarnya. Jadi menurutnya karena kegiatan semacam ini mampu merangsang partisipasi masyarakat dalam ikut melestarikan dan menjaga kebersihan aliran sungai sehingga selaras dengan visi misi Koster-Ace yakni konsep pembangunan Sat Kerthi Loka Bali yang sangat berpihak terhadap pelestarian lingkungan dan alam Bali

Namun dalam upaya menjaga pelestarian daerah aliran sungai, pihaknya akan melakukan secara terpadu dan menyeluruh mulai dari hulu hingga ke hilir. Tujuannya untuk menjaga kelestarian sumber-sumber daya air yang berhubungan dengan kebutuhan mendasar masyarakat akan air bersih. Apalagi sumber daya air di Bali tidak hanya berhubungan dengan keperluan sehari-hari, juga dengan pertanian serta kegiatan keagamaan.

“Nanti tiyang akan perkuat juga melalui regulasi, dukungan anggaran dan pelibatan daerah kabupaten/kota. Karena wilayah hulu sungai terletak di daerah kabupaten khususnya di Badung. Dengan satu jalur akan lebih mudah dilakukan,” jelasnya. Pada lomba mancing tersebut hadir pula tokoh senior PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama (Ketua DPRD Bali), Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan), serta sejumlah kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Denpasar.

wartawan
Redaksi
Category

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.