Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koster Soroti Kinerja ASN, Beri Peringatan Jangan Bekerja Lelet

Bali Tribune/ BRIEFING - Gubernur Wayan Koster saat memberi briefing kepada jajaran Pejabat Eselon II,III dan IV serta ASN Pemprov Bali yang mengikuti Apel Disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (13/5).
balitribune.co.id | Denpasar - Kembali Gubernur Wayan Koster menyoroti kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Bali yang dinilai masih terlalu lambat. Koster pun kemudian memberi peringatan keras terhadap jajarannya agar tidak bekerja secara lelet. 
 
Dampaknya ia menilai, hingga delapan bulan masa kepemimpinannya, ASN di lingkungan Pemprov Bali belum menunjukkan kinerja yang optimal dalam mengawal implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan berbagai program yang tertuang dalam APBD Tahun 2019. 
 
Peringatan keras itu, langsung dilontarkan Koster saat memberi briefing kepada jajaran Pejabat Eselon II,III dan IV serta ASN Pemprov Bali yang mengikuti Apel Disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (13/5).
 
Salah satu contoh akibat pola kinerja lambat itu adalah dengan munculnya komplain dari masyarakat terkait kualitas layanan publik. “Ada guru honor yang telat menerima gaji hingga dua bulan,” sentilnya. Koster mengingat kembali, hal-hal serupa tak boleh kembali terulang. 
 
Selain itu, Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini meminta agar Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik melaksanakan program yang lebih efektif dalam mempercepat sosialisasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 
 
“Kalau di wilayah perkotaan, masyarakat sudah banyak yang tahu. Tapi yang di pelosok-pelosok belum tentu. Sosialisasi saya harapkan menjangkau hingga pelosok,” pintanya.
 
Pada bagian lain, dia juga mengingatkan agar ASN di lingkungan Pemprov Bali jangan berperilaku yang aneh-aneh. Seperti tidak fokus kerja, datang ke tempat kerja hanya duduk diam, bercanda, ngobrol lalu pulang pada sore hari. 
 
Menurutnya perilaku seperti itu belum sesuai harapan dan standar kerja. Untuk itu, Koster minta jajaran birokrasi Pemprov Bali segera berubah dan meninggalkan pola-pola lama. 
 
“Saya menginginkan ASN yang disiplin, bekerja keras, berdedikasi dan tahu apa yang dilakukan dengan cepat,” tegasnya. 
 
Terkait penataan birokrasi, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan ‘bersih-bersih’ dengan melakukan mutasi dan pengisian jabatan eselon yang masih kosong. 
 
Dia mengingatkan agar tak ada yang berisik, wara-wiri, apalagi melakukan lobi sana, lobi sini. “Cukup tunjukan kinerja, bekerja dengan lurus, tulus, tanggung jawab. Tak ada sogok-sogokan, jangan ada praktik macam-macam, apalagi sampai membawa nama-nama gubernur,” tegasnya memperingatkan. 
 
Lebih jauh Koster menambahkan bahwa ia sangat berkepentingan dengan peningkatan kinerja birokrasi sejalan dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi ke depan. 
 
“Tantangan itu harus kita respon bersama-sama dengan semangat, dedikasi dan kerja keras. Kita harus betul-betul satu bodi, satu spirit dan satu langkah untuk melaksanakan agenda yang telah dicanangkan,” terangnya. 
 
Gubernur Koster memberi tugas khusus kepada Sekda Dewa Made Indra terkait pembenahan birokrasi, sementara dirinya akan fokus pada kebijakan strategis.
 
Masih dalam arahannya, Koster menyampaikan kabar gembira berkaitan dengan hasil survei kinerja gubernur yang melibatkan lembaga independen. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati telah mencapai 84 persen. 
 
Meski capaiannya sudah cukup baik, namun Koster mengaku belum puas dengan hasil tersebut. “Itu belum maksimal, saya yakin dengan dukungan ASN yang bekerja dengan sungguh-sungguh, angka kepuasaan masyarakat akan makin naik,” pungkasnya.
wartawan
release
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.