Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KRI Bima Suci-945 Lego Jangkar di Pelabuhan Benoa

Bali Tribune/ SAMBUT – Kedatangan KRI Bima Suci-945 di Pelabuhan Benoa disambut upacara tradisi militer, Rabu (23/10).
Balitribune.co.id | Denpasar - KRI Bima Suci-945 sebagai salah satu kapal latih TNI AL pengganti sang legendaris KRI Dewa Ruci tiba dan lego jangkar di Dermaģa Pariwisata Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu (23/10) pagi.
 
Kedatangan KRI Bima Suci-945 disambut dalam upacara tradisi militer yang dipimpin Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, didampingi sejumlah pejabat TNI-Polri, Pemda, dan beberapa instansi terkait.
 
"KRI Bima Suci-945 ini adalah kapal dari satuan bantu Koarmada II Surabaya, yang kali ini membawa sejumlah personel TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas Kartika Jala Krida (KJK) dan puluhan Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) yang selama 99 hari melaksanakan praktik berlayar dan bernavigasi yang baik," ujar Danlanal Denpasar, seraya menuturkan tujuan Satgas KJK tersebut adalah membawa misi diplomasi kebangsaan, baik dari sisi budaya dan adat istiadat.
 
Komandan Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa Letkol Laut (P) Waluyo SH, MTrHanla, menambahkan, sebelum merapat di Pelabuhan Benoa, KRI Bima Suci-945 mengunjungi beberapa negara sahabat, seperti Filiphina, Jepang, Korea, Tiongkok, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Miyanmar, dan Pelabuhan Batam.
 
"Ini merupakan kunjungan perdana KRI Bima Suci-945 di Bali. Selain menampilkan atraksi Kirab Kota di sepanjang Jalan Pantai Kuta, kami juga menggelar "open ship" dan mengundang warga Bali untuk bisa berkunjung sekaligus melihat dari dekat keberadaan KRI Bima Suci ini," kata Letkol Waluyo, didampingi Palaklat KJK 2019 Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur, MTrHanla, MM. 
 
Rencananya setelah dari Bali, KRI Bima Suci-945 akan berlayar menuju Australia. KRI Bima Suci-945 berangkat dari Surabaya pada 5 Agustus 2019 lalu dan direncanakan  kembali ke Surabaya pada 9 November 2019.
 
Selama tiga bulan berlayar, KRI Bima Suci membawa 89 ABK, 18 staf pelatih dan 83 Taruna Taruni AAL calon perwira TNI AL, yang terdiri dari Korps Pelaut, Tehnik, Elektro, dan Suply. Di mana, selama pelayaran muhibah tetsebut diberikan pelatihan dan materi pelajaran sesuai dengan profesi masing-masing, serta pengenalan tentang tata cara kehidupan ABK kapal perang, sesuai dengan Peraturan Harian Sifat Tetap (PHST) TNI AL.
 
Dalam pelaksanaan latihan, Satlat KJK 2019 mengemban misi khusus yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai kapal latih Taruna AAL, diplomasi negara, dan sebagai duta bangsa yang bertugas memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional. 
 
TNI AL sebagai salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari TNI yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara RI di wilayah laut, mempunyai beberapa armada kapal perang yang berfungsi dalam menjaga wilayah perairan yurisdiksi nasional dari segala macam bentuk ancaman, gangguan, dan hambatan.
 
Dalam perkembangannya untuk mengawaki sebuah kapal perang diperlukan personel TNI AL yang tangguh dan profesional serta dapat mengoperasikan semua peralatan tempur yang ada diatas kapal. Oleh sebab itu dalam menjaga kedaulatan negara di laut diperlukan sosok seorang pemimpin TNI AL yang mampu menghadapi tuntutan tugas pada masa yang akan datang, dan dalam perekrutan terhadap kebutuhan tenaga personel melalui program seleksi penerimaan Taruna dan Taruni AAL diharapkan mampu mencetak calon perwira TNI AL yang memiliki kinerja, semangat juang dan loyalitas serta dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara.
 
KRI Bima Suci-945 sebagai salah satu kapal latih TNI AL pengganti sang legendaris KRI Dewa Ruci telah menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia dalam membentuk calon perwira TNI AL menjadi pemimpin masa depan. Dalam kiprahnya saat ini KRI Bima Suci - 945 sedang melaksanakan pelayaran muhibah antarnegara dan membawa Satuan Latihan (Satlat) Kartika Jala Krida Taruna Taruni AAL angkatan ke-66 tahun 2019 yang tergabung dalam Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa.
 
Satgas LN Diplomasi Duta Bangsa 2019 bertugas membawa misi diplomasi bertemakan "Maritime Fulctrum Brotherhood" yang menunjukkan kepada dunia internasional bahwa negara Indonesia adalah sebagai poros maritim dunia yang memiliki karakter dan keanekaragaman seni budaya. 
 
Bagi para Taruna dan Taruni AAL, KRI Bima Suci-945 mempunyai arti penting karena telah mengajarkan kepada mereka bagaimana menjadi seorang "Grand Ambassador", pemimpin masa depan TNI AL yang mampu mengemban misi diplomasi antarnegara serta mampu mengidentifikasikan makna diplomasi Angkatan Laut sebagai Confidence Building Measure (CBMs), Civil Military Relation dan Wider Foreign Policy Objectives in Order Countries Area of Defence.
 
Selama berada di Bali, KRI Bima Suci-945 akan mendukung para Taruna dan Taruni AAL melaksanakan kegiatan sosialisasi dan promosi ke beberapa SMA dan SMK, olahraga bersama dengan prajurit Lanal Denpasar, Kirab Marching Band Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL di Jalan Raya Pantai Kuta, Coctail Party diatas geladak kapal serta pertunjukan tarian khas budaya Indonesia. Selain itu Komandan KRI Bima Suci-945 selaku Palaklat KJK 2019 didampingi Dansatgas Diplomasi Duta Bangsa dan beberapa Taruna AAL juga melaksanakan Courtisy Call (CC) ke pejabat Gubernur Bali, Pangdam IX/Udaya, Kapolda Bali dan Walikota Denpasar. 
 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Nusa Jaya Abadi Perbaikan, Kendaraan Tujuan Nusa Penida Antre Hingga Dua Hari

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung, terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah sopir truk dan pikap bahkan mengaku sudah antre hingga dua hari di Padang Bai menunggu giliran untuk diseberangkan ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.