Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kriteria Pasta Gigi yang Aman Untuk Anak

Bali Tribune / ILUSTRASI - ist

balitribune.co.id | Memilih pasta gigi untuk anak bukanlah hal yang sepele, mengingat pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. Pasta gigi yang tepat tidak hanya memberikan perlindungan penuh terhadap gigi anak, tetapi juga membuatnya lebih suka menyikat gigi.

Dalam artikel ini akan membahas kriteria-kriteria penting untuk memilih pasta gigi yang aman dan efektif untuk si kecil.

1. Pilih Produk Bebas SLS (Sodium Lauryl Sulfate)

Salah satu kriteria utama dalam memilih pasta gigi anak adalah memastikan bahwa produk tersebut bebas dari deterjen atau sodium lauryl sulfate (SLS).

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh BMC Oral Health, SLS dalam pasta gigi anak dapat menyebabkan penurunan fungsi penghalang mukosa mulut, meningkatkan risiko infeksi mulut.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan mulut si kecil, disarankan untuk memilih pasta gigi yang tidak mengandung SLS. Langkah ini dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap gigi anak, serta mencegah potensi risiko infeksi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

2. Hindari Pemanis dan Pewarna Buatan

Sangat penting untuk menghindari penggunaan pemanis dan pewarna buatan pada pasta gigi anak, karena hal ini dapat memberikan manfaat ganda bagi kesehatan gigi si kecil.

Xylitol sebagai pemanis alami yang umumnya ditemukan dalam pasta gigi anak, selain memberikan rasa manis yang disukai juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Selain itu, pemilihan pasta gigi dengan warna transparan menjadi penting karena menandakan bahwa produk tersebut bebas dari pewarna buatan.

Dengan demikian, memilih pasta gigi anak tanpa pemanis dan pewarna buatan selain memberikan kenyamanan menyikat gigi bagi si kecil, juga memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan gigi mereka.

3. Berikan Pasta Gigi dengan Fluoride

Keberadaan fluoride dalam pasta gigi anak memiliki peran penting dalam mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh.

Studi yang dilaporkan oleh The Journal of American Dental Association menunjukkan bahwa penggunaan pasta gigi anak yang mengandung fluoride efektif dalam mengurangi risiko karies gigi pada anak di bawah usia 6 tahun.

Meski demikian, sebelum memutuskan untuk menggunakan pasta gigi dengan fluoride, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan gigi spesifik si kecil.

Dengan memperhatikan anjuran ini, orang tua dapat memastikan bahwa si kecil mendapatkan manfaat optimal dari fluoride tanpa risiko yang tidak diinginkan.

4. Rasa dan Aroma yang Disukai Anak

Rasa dan aroma pada pasta gigi memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan menyikat gigi pada anak-anak.

Anak-anak umumnya lebih termotivasi untuk merawat kebersihan gigi mereka jika pasta gigi yang digunakan memiliki rasa dan aroma yang disukai.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih pasta gigi dengan variasi rasa yang sesuai dengan kesukaan si kecil.

Pengalaman menyikat gigi yang menyenangkan dapat membantu menciptakan asosiasi positif dengan rutinitas kebersihan mulut, memotivasi anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi mereka dengan lebih rajin tanpa rasa malas.

Dengan memperhatikan kesukaan rasa dan aroma anak, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan baik ini sejak dini.

5. Kandungan Abrasif yang Rendah

Keberadaan kandungan abrasif rendah dalam pasta gigi anak sangat penting untuk menjaga kesehatan enamel gigi yang masih dalam proses perkembangan.

Sebaiknya pasta gigi yang dipilih memiliki tingkat abrasif yang rendah agar tidak merusak lapisan keras gigi.

Dengan memastikan kandungan abrasif rendah, pasta gigi selain memberikan perlindungan optimal terhadap gigi anak, juga mencegah potensi kerusakan enamel yang dapat terjadi akibat gesekan berlebih.

Dengan kata lain, pemilihan pasta gigi yang memperhatikan kandungan abrasif rendah menjadi langkah kritis dalam memastikan kesehatan gigi anak tetap terjaga.

6. Kemasan Menarik untuk Anak-Anak

Kemasan yang menarik atau berdesain lucu pada pasta gigi anak dapat menjadi faktor kunci dalam memotivasi anak-anak untuk menjalani kegiatan menyikat gigi secara rutin.

Desain yang atraktif pada kemasan bisa menciptakan aktivitas menyikat gigi yang menyenangkan, yang pada akhirnya dapat membantu membentuk kebiasaan baik sejak dini.

Anak-anak cenderung lebih antusias dan kooperatif ketika produk kebersihan mulut mereka memiliki tampilan yang menarik, menciptakan hal positif dalam menjaga kebersihan gigi.

Apalagi jika pasta gigi anak berhadiah mainan menarik akan sangat membantu dalam membentuk kebiasaan menyikat gigi.

Saat mengajarkan anak untuk menyikat gigi, pastikan untuk memilih pasta gigi dengan hati-hati. Untuk anak usia dini, pilih formula food grade, bebas SLS, dan tanpa fluoride.

Seiring bertambahnya usia, beralihlah ke pasta gigi dengan kandungan fluoride untuk memberikan perlindungan tambahan. Untuk mendapatkan kiriteria pasta gigi yang baik, Anda bisa menemukan berbagai produk kesehatan terpercaya di KALStore.

Dengan jaminan keamanan dan harga yang terjangkau, KALStore menyediakan promo-promo menarik untuk membantu menjaga kesehatan buah hati Anda. Beli produk kesehatan anak sekarang juga melalui KALStore dan berikan yang terbaik untuk kesehatan gigi anak-anak tercinta!

wartawan
RED
Category

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ikuti Retreat Kepala Daerah Gelombang II

balitribune.co.id | Jatinangor - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mulai Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6) 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya icon click

Sutjidra-Supriatna Ikuti Retret di Jatinangor, Perkuat Sinergi Pemerintahan Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja – Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mengikuti retret gelombang kedua yang dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Terlihat kedua politisi PDI Perjuangan itu sudah mengenakan seragam semi militer untuk mengikuti pembekalan dibawah Kementerian Dalam Negeri dari tanggal 22-26 Juni 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pengusaha Serangan Laporkan Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan ke Mapolda Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial I Wayan S. alias DD (46) akhirnya melaporkan dugaan pemerasan terhadap dirinya ke Mapolda Bali. Surat tanda terima laporan laporan polisi bernomor: TPLP/B/337/V/2025/SPKT/Polda Bali, tanggal 28 Mei 2025 itu bahwa telah terjadi tindak pidana pemerasan dan atau penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP dan Pasal 378 KUHP.

Baca Selengkapnya icon click

Lima Peserta Wakili Badung dalam Lomba Mewarnai Tari Rejang di PKB ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung menurunkan lima wakil terbaiknya dalam lomba mewarnai bertema Tari Rejang di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, Minggu (22/6). Para peserta cilik, Duta Kabupaten Badung ini bersaing dengan 145 anak lainnya dari empat kabupaten/kota se-Bali. Lomba ini menjadi ajang kreativitas sekaligus kebanggaan bagi para Duta Kabupaten Badung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PJI Company of the Year 2025 Menjadi Panggung bagi 12 Perusahaan Siswa SMA dan SMK Terbaik

balitribune.co.id | Jakarta - Prestasi Junior Indonesia (PJI) dengan dukungan Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, dan Starbucks Indonesia, kembali menggelar ajang tahunan PJI Company of the Year Competition di Kota Kasablanka, Jakarta, pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Tuan Rumah ITOP Forum ke-26, Angkat Potensi Wisata Kebugaran Berbasis Alam dan Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Bali menjadi tuan rumah Inter-islands Tourism Policy (ITOP) Forum ke-26 berlangsung pada 20–23 Juni 2025, bertempat di Sanur, Denpasar. ITOP Forum kali ini mengangkat tema “Natural and Cultural Resource-Based Wellness Tourism” atau wisata kebugaran berbasis alam dan budaya. Tema ini diangkat untuk mengembangkan wisata kebugaran yang saat ini semakin digemari oleh wisatawan baik domestik maupun internasional. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.