Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kuburan Banjar Sema “Dihujani” Burung Pipit

Bali Tribune/ BERJATUHAN - Ribuan buring Pipit yang berjatuhan di areal kuburan di Banjar Sema, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar.

balitribune.co.id | Gianyar - Usai diguyur hujan lebat, fenomana aneh terjadi dan menjadi perhatian banyak warga di areal kuburan Banjar Sema, Pering, Blahbatuh. Ribuan banhkan mencapai ratusan ribu burung yang selama ini bersarang di areal kuburan setempat berjatuhan, Kamis (9//9/2021). Diduga lantaran mengalamai bulu basah, sebagian burung ini pun mati.
 
Dari keterangan yang diterima Bali Tribune, burung pipit yang di Bali sering disebut Perit selama ini bersarang di Pohon Asam tua dan pohon lainnya di areal kuburan atau Setra Adat setempat. Bahkan, karena tidak ada warga yang berani mengusiknya, pohon Asem dan lainnya dijadikan perlindungan burung ini selama bertahuan-tahun. Usai mencari makan diladang, ribuan burung Perit akan hinggap bahkan ada yang bersarang di pohon tersebut. Fenomena ribuan burung jatuh dari pohon ini pun tidak pertama kali terjadi.
 
Kepala lingkungan Banjar Sema Pering, Ari Pratama, mengatakan fenomena ini sudah terjadi beberapa kali setelah hujan lebat. Menurutnya, hal ini terjadi karena burung hinggap di pohon Asam yang berdaun kecil. Sehingga tidak bisa melindungi burung dari hujan lebat. "Ketika hujan, air langsung mengenai bulu, sehingga menjadi basah. Hal tersebut membuat burung tidak bisa terbang hingga banyak yang jatuh, seperti hari ini," ungkapnya.
 
Ari Pratama mengatakan, kejadian tersebut diketahui usai hujan. Terlihat ribuan burung tersebut sudah tidak bisa terbang sejak pagi, saat hujan deras berlangsung. "Sore ini burung sudah ada yang bisa terbang. Tapi kebanyakan yang mati karena bulunya basah, mereka kedinginan," jelasnya.
 
Ia menyampaikan agar tidak ada persepsi burung diracun. "Kami tegaskan, jika tidak ada burung yang keracunan. Ini murni bulunya basah, biar tidak salah nanti. Sejak dari dulu burung tersebut memang suka memilih rumah di pohon Asam. Itu jenis burung pipit yang kecil-kecil yakni Perit dan petingan. Dan dulu juga sudah pernah terjadi," ujarnya. 
wartawan
ATA
Category

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.