Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kumpulkan Guru Seluruh Bali - PDIP Bantah Galang Kekuatan

Para narasumber dalam Dialog Hormati Guru di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali, Minggu (17/4).

Denpasar, Bali Tribune

DPD PDIP Provinsi Bali menggelar Dialog Hormati Guru di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali, Minggu (17/4). Menariknya, kegiatan serangkaian HUT ke-43 PDIP dengan tema ‘Berjuang untuk Menjadikan Guru yang Profesional Guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa’ itu, juga menghadirkan ratusan guru dari sembilan kabupaten dan kota di Bali.

Ratusan guru ini bahkan dikerahkan dan dikoordinir langsung para kader yang juga kepala daerah yang berasal dari PDIP. Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa acara ini adalah bagian dari pengerahan massa untuk kepentingan PDIP memenangkan Pilgub Bali 2018 mendatang.

Hanya saja, spekulasi ini dibantah keras oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster. Menurut dia, salah satu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, mewajibkan agar pada rangkaian HUT ke-43 PDIP seluruh DPD diwajibkan untuk menggelar Dialog Hormati Guru.

"Tidak ada kaitan (dengan Pilgub). Kami tidak ingin mempolitisasi guru, dan kami juga berharap agar guru tidak dipolitisasi. Kalaupun PDIP memiliki bupati di sejumlah kabupaten dan kota, kami tidak ingin mengintervensi khususnya untuk memperjuangkan nasib guru," tegas Koster, dalam dialog yang dihadiri Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr Sumarna Surapranata PhD ini.

Bahkan di hadapan Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud RI, Koster berjanji untuk mengawal para guru, khususnya guru dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga tingkat SMA/SMK/sederajat di Bali. Pengawalan ini khususnya untuk mendapatkan sertifikasi dan tunjangan profesi dengan tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Profesi Guru.

"Ada isu sertifikasi dan tunjangan dicabut. Tetapi saya tegaskan itu tidak benar. Kami PDIP akan terus mengawal dan memperjuangkan untuk profesionalisme dan kesejahteraan guru. Artinya dengan guru profesional, maka akan terlahir banyak generasi anak bangsa yang cerdas. Tentu mereka harus minimal S1," ujar anggota Fraksi PDIP DPR RI itu.

Salah satu upaya untuk menjadikan para guru, khususnya guru di Bali, agar lebih sejahtera dan profesional, kata dia, dengan ingin memperjuangkan proses sertifikasi. "Tahap 2005 lalu akan dirampungkan terlebih dulu, dan saat ini kami terus mendorong agar mereka aktif mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) maupun Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG), termasuk bagi guru baru," kata Koster.

Sementara Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr Sumarna Surapranata, PhD, menambahkan, secara nasional ada sekitar 555.467 guru yang harus segera mendapat sertifikasi. Dari total itu, Kemendikbud RI menargetkan pada 2019 mendatang akan rampung.

"Asumsinya dengan dibagi menjadi empat kelompok, dengan 140 ribu per tahun, maka 2019 mendatang semua guru sudah bersertifikasi," tandas Sumarna Surapranata.

Bahkan dari total itu, imbuhnya, ada sekitar 3.700 guru dengan hasil UKG baik. "Bali cukup bagus, tentu harapannya ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya.

wartawan
San Edison
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.