Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kurangi Pemakaian ABT, Industri Pariwisata Diminta Gunakan Air PDAM

Bali Tribune/ Ketut Golak
balitribune.co.id | Mangupura - Air bersih menjadi kebutuhan vital bagi Kabupaten Badung sebagai daerah tujuan wisata dunia. Pasalnya, air bersih tidak hanya untuk keperluan rumah tangga, namun juga untuk memenuhi kebutuhan akomodasi wisata, seperti hotel, restoran dan sebagainya.
 
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih inilah menjadi tantangan tersendiri. Sebab, untuk memperoleh air bersih, masyarakat Badung dan dunia pariwisata selama ini menggunakan dua sumber air. Yakni dari pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung, dan sumur bor atau air bawah tanah (ABT). Ada pula yang sudah menggunakan alat Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), yakni alat untuk mengubah air laut menjadi air tawar, Namun, jumlahnya masih sangat sedikit karena mahal.
 
Di sisi lain, keterbatasan layanan PDAM yang memaksa industri pariwisata menggunakan ABT, membawa dampak tidak baik bagi lingkungan. Pasalnya, eksploitasi atau penyedotan ABT yang berlebihan bisa mengancam terjadinya intrusi air laut. Untuk itu, Pemkab Badung pun kini tengah gencar mengurangi penggunaan ABT atau sumur bor.
 
Direktur PDAM Tirta Mangutama Badung, I Ketut Golak mengaku, PDAM akan berupaya melayani semua kebutuhan masyarakat dan industri pariwisata agar bisa menekan penggunaan ABT. Saat ini, kata dia, memang masih banyak masyarakat dan industri pariwisata seperti hotel di wilayah Badung selatan yang belum tersentuh layanan PDAM. 
 
“Selama ini mereka (industri pariwisata, red) menggunakan ABT karena jangkauan layanan PDAM tidak sampai ke sana. Namun, sekarang kita sudah memperluas layanan. Untuk itu, bagi daerah yang sudah terjangkau layanan PDAM tidak boleh lagi memakai ABT,” ujarnya.
 
Berdasarkan pendataan Dinas Pariwisata Badung, per 2016 jumlah industri pariwisata yang ada di Gumi Keris adalah 217 hotel berbitang, 323 hotel non bintang, 11 kondotel, 84 vila, 2.009 pondok wisata, 144 rumah sewa, 346 restoran, 7 bar, 185 rumah makan, 159 spa, 6 karaoke, 15 live musik dan 12 rumah kos. Selain itu juga ada beberapa objek wisata yang juga membutuhkan air yang tidak sedikit, seperti sarana permainan air dan kolam renang.
 
“Selain untuk keperluan rumah tangga dan industri rumahan, konsen kami saat ini adalah untuk melayani sarana akomodasi wisata dan masyarakat yang ada di Badung Selatan,” kata Ketut Golak.
 
Terkait hal ini juga, lanjut pria asal Desa Sobangan, Mengwi ini, di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa, Badung senantiasa meningkatkan pelayanan air bersih. Tidak hanya kepada masyarakat, namun juga industri pariwisata. Untuk meningkatkan pelayanan, Bupati Badung menggelontorkan dana penyertaan hingga Rp 80 miliar lebih. 
 
Kuta Selatan
Khusus untuk daerah Kuta Selatan yang topografinya tinggi, sebelumnya sejumlah wilayah atau desa tak terlayani air bersih. Air PDAM belum bisa mengalir ke desa-desa yang topografinya tinggi seperti di daerah Suluban, Padang Padang dan Pecatu. “Dulu desa yang topografinya tinggi sama sekali tak bisa dilayani air PDAM karena memerlukan sejumlah pemompaan,” imbuh dia.
Dengan berbagai inovasi dan dukungan Pemkab Badung lewat dana penyertaan yang digelontorkan, PDAM Badung membangun jaringan dengan pemasangan pipa induk serta pembangunan sejumlah reservoar dengan kapasitas rata-rata 3.000 meter kubik seperti di Pecatu dan Ungasan. Akhirnya, air PDAM di daerah dengan topografi tinggi pun bisa mengalir. 
 
“Saat ini daerah-daerah dengan topografi tinggi bisa memperoleh pelayanan air bersih hingga 14 jam per hari. Tapi kami belum puas, dan berupaya layanan air bisa sama dengan daerah lainnya hingga 24 jam per hari. Ini tentu lewat berbagai terobosan dan langkah inovasi,” ujar mantan Dirut PD Pasar Badung tersebut.
 
Pemanfaatan reservoar di Ungasan dan Pecatu, katanya, juga untuk meningkatkan keandalan sistem pelayanan di wilayah Ungasan, Pecatu Labuan Sait, Padang Padang, Suluban dan Uluwatu. Selain pembangunan reservoar, inovasi lain di bidang distribusi berupa pemasangan pompa inline booster di Kori Nuansa Jimbaran. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan di tempat itu.
 
Inovasi lainnya, pemasangan district meter area (DMA) untuk mendeteksi pendistribusian air secara digital di wilayah Badung Selatan. Masih di bidang distribusi, pihaknya juga memasang data logger untuk memantau level air reservoir dan tekanan air di jaringan pipa distribusi wilayah Badung Selatan.
 
Tak hanya di bidang distribusi, PDAM Badung juga melakukan inovasi atau terobosan di bidang produksi. Di antaranya dengan penambahan dua unit filter di IPA Estuary untuk meningkatkan kapasitas produksi 75 liter per detik. PDAM juga melakukan pergantian plate settler dari fiber ke stainles steel untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di pengolahan IPA Estuary DAM.
 
Dua inovasi lainnya di bidang produksi, menurut Golak, berupa pemasangan pipa booster jaringan distribusi utama (JDU) untuk meningkatkan kontinyuitas pelayanan di wilayah Kuta Utara dan pemasangan booster dari IPA Estuary ke UPA Nusa Dua untuk meningkatkan pelayanan di wilayah Nusa Dua.
 
Pun demikian, Ketut Golak mengaku sampai saat ini masih ada calon pelanggan belum terlayani PDAM karena di sekitar tempat tinggal atau usaha yang dibangun belum tersedia jaringan. “Ketika jaringan belum ada, tentu saja calon pelanggan harus sabar menunggu hingga ada investasi untuk pengembangan jaringan dari PDAM,” imbuhnya.
 
Saat ini, tegasnya, pendaftaran untuk menjadi pelanggan PDAM tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain gratis, calon pelanggan berpeluang memperoleh diskon biaya pemasangan hingga 25 persen. PDAM Tirta Mangutama Badung memiliki 71.797 pelanggan. Pelanggan ini ada di Petang tercatat 3.119 pelanggan, Abiansemal 6.754 pelanggan, Mengwi 4.241 pelanggan, Kuta Utara 24.918 pelanggan, Kuta 19.345 pelanggan, dan Kuta Selatan 13.420 pelanggan.
wartawan
I Made Darna
Category

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Tutup Total, Walikota dan Bupati Diminta Siap

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta setop membuang sampah ke Suwung Denpasar. Kedua kepala daerah agar segera mengoptimalkan Tebe modern, 

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah dan dekomposer dan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.