Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kuta akan Jadi Destinasi Pusat Kuliner

UNGGULAN - Batik menjadi produk yang unggul dan khas Indonesia. Delegasi saat pertemuan di Bali membawa pulang batik Indonesia ke negaranya. (Insert ) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra

BALI TRIBUNE - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung memanfaatkan momentum IMF - WB untuk mempromosikan Destinasi Kuliner. Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF), Dinas Pariwisata Badung bersama Dicovery Shopping Mall memperkenalkan aneka jenis masakan dari Bali dan Indonesia. Berbagai jenis makanan khas Indonesia dipamerkan, seperti Nasi Uduk Betawi, sate babi Bali, sate lilit Bali, nasi campur Bali, es cendol, es daluman khas Bali, bakso, nasi goreng, soto ayam dari berbagai daerah, sop ayam dan sebagainya. Festival kuliner dibuka di Discovery Shopping Mall (DSM) Kuta,  9-19 Oktober. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan, sebenarnya mall-mall di Bali melakukan pameran kuliner secara serentak di Bali. Sebelumnya pernah dilakukan di Kuta Beach Walk, dan saat ini di Discovery Shopping Mall. Ini adalah moment penting untuk memperkenalkan makanan tradisional nusantara ke tamu-tamu asing. “Tamu-tamu bisa menikmati kuliner nusantara di Kuta Bali. Bahkan, seluruh kuliner dunia ada di Kuta. Sementara Badung sendiri akan merancang festival-festival kuliner di Kuta dan sekitarnya, dalam rangka memperkenalkan Kuta sebagai sentra kuliner Indonesia,” ungkapnya. Dikatakannya, Badung sudah dipetakan wilayah, dimana festival budaya ada di selatan, festival budaya dan kuliner ada di Kuta dan sekitarnya dan di Badung utara ada festival pertanian. Menurutnya, rombongan IMF dan World Bank awalnya hanya sekitar 15 ribu orang. Namun kenyataannya jumlahnya dua kali lipat. Ia berharap akan ada dampak pada UKM di Bali terutama kuliner. Semoga ada survei yang menghitung dampak langsung dari kunjungan para delegasi. Secara kasarnya, pemerintah memang membebaskan pajak para delegasi. Namun bila dilihat dan dihitung, rata-rata per-Pax delegasi harganya mencapai 2 ribu dolar perhari. Bila mereka tinggal di Bali selama. Selama enam hari, maka rata-rata perorang sekitar 12 ribu dolar lalu dikalikan dengan jumlah delegasi yang mencapai 30 ribu lebih orang itu. “Total uang yang berputar di Bali capai Rp 2 triliun selama 6 hari,” ujarnya. Sementara itu, batik menjadi primadona bagi para delegasi. Hal ini diakui oleh General Manager DSM, Gustaf Riandory. Menurutnya, dari pengamatannya dan timnya, banyak delegasi yang belanja batik. Dan batik yang paling diminati adalah batik keris. “Banyak delegasi belanja batik keris. Mereka secara khusus belanja batik untuk oleh-oleh bagi sahabat dan keluarga yang ada di negaranya. Ada yang satu delegasi borong sampai 10 lembar batik,” ujarnya. Pihaknya selalu menjelaskan, bahwa batik itu menjadi produk yang unggul dan khas Indonesia. Ini kesempatan delegasi saat pertemuan di Bali, mereka membawa pulang batik Indonesia ke negaranya. Jumlahnya sangat banyak. Pihak manajemen hanya merekam delegasi resmi yang datang ke mall dan memborong batik. Delegasi resmi ini biasanya mendapat pengawalan ketat dari Paspampres Indonesia karena mereka terdiri dari kepala negara dan pejabat setingkat kepala negara. Untuk yang resmi seperti ini dengan pengawalan Paspampres jumlahnya sudah puluhan. Mereka memborong batik. Bahkan, ada anggota Paspampres yang mendapatkan hadiah dari delegasi berupa batik dan bukan hanya satu dua lembar tetapi jumlahya sangat banyak. "Kami record itu hanya yang VVIP, kepala negara, kepala pemerintahan dan sebagainya. Sejauh yang kami lihat langsung berasal dari Bangladesh, Tanzania, Irak, Pakistan dan beberapa negara lainnya. Sementara kalau tamu atau delegasi biasa kita sulit membedakan, tetapi yang pasti pengungjung Discovery Mall umumnya meningkat. Selain itu, para tamu VVIP itu pasti memiliki asisten, urusan rumah tangga dan sebagainya, yang tidak mendapatkan pengawalan ketat dari petugas,” ujarnya. Gustaf mengaku tidak bisa menghitung berapa jumlah batik secara pasti karena tamu VVIP itu berhadapan langsung dengan paraa tenant. Itulah sebabnya, salah satu acara dalam Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) di Discovery Mall, ditampilkan Discovery Festival Batik. Dalam Festival Batik tersebut ditampilkan karya-karya desainer anak bangsa yang menggunakan batik mulai dari busana formal hingga santai, dari usia dewasa hingga anak-anak. Fashion show yang menampilkan bahan batik itu disaksikan oleh seluruh pengunjunh mall. Tujuannya, ingin lebih memperkenalkan batik Indonesia di kancah dunia. 

wartawan
Redaksi
Category

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click

Target Net Zero Emission, OJK Terbitkan Buku Perdagangan Karbon

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi Digital: Telkomsel, TikTok, dan GoPay Hadirkan SIMPATI TikTok

balitribune.co.id | Jakarta - Telkomsel, TikTok, dan GoPay meluncurkan SIMPATI TikTok, kartu perdana edisi khusus, Selasa (15/7) yang menjadi langkah awal sinergi tiga ekosistem digital terbesar di Indonesia untuk menghadirkan power of connectivity – konektivitas unggul yang mendorong kreativitas masyarakat, kreator, dan pelaku UMKM guna membuka lebih banyak peluang ekonomi di seluruh nusantara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lanjutkan Kerjasama Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made.Satria melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cakra Eka Sudarsana, Senin (14/7). Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung turut disaksikan oleh Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Asisten Bupati, Para Camat serta kepala OPD terkait lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.