Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lagi, Lanal Denpasar Tanam Ribuan Bibit Mangrove

Bali Tribune / MANGROVE -- Didampingi CEO Air Bali Heli Francois Lassale dan sejumlah tamu undangan dari instansi terkait, Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, SE. menanam 5 ribu bibit mangrove di area Air Bali Heli, Tahura Utara Dumping II Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (26/7).

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk kesekian kalinya, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar bersama sejumlah instansi lainnya (TNI-Polri, Pemda, dan stakeholder terkait) menanam 5 ribu bibit  mangrove di area Air Bali Heli, Tahura Utara Dumping II Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (26/7).

Kegiatan ini dilaksanakan terkait penanaman mangrove serentak di 77 lokasi di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2022, serta jelang kunjungan sejumlah delegasi KTT Presidensi G20, pertengahan November 2022 mendatang.

"Secara umum, saat ini kondisi mangrove di Bali sangat bagus, selain beberapa kali dilakukan penanaman mangrove di sejumlah lokasi pesisir di wilayah perairan Bali, kami juga mengedukasi masyarakat untuk gemar budidaya mangrove melalui pelatihan penanaman mangrove," ujar Komandan Lanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, SE.

Usai melakukan penanaman mangrove, didampingi CEO Air Bali Heli Francois Lassale dan sejumlah tamu undangan, Danlanal Denpasar menjelaskan, hal ini untuk menghadapi perubahan iklim akibat pemanasan global, abrasi, dan penyerapan karbon di daerah pesisir atau blue carbon.

Bersama Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, pihak Lanal Denpasar terus melakukan pembinaan mulai dari pelatihan, penanaman bibit, pemeliharaan hingga pemanfaatannya melibatkan kelompok mayarakat pesisir dan nelayan, serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional

Komentar senada dilontarkan CEO Air Bali Heli Francois Lassale yang turut mendukung sepenuhnya progam penanaman mangrove. "Selain untuk mencegah terjadinya abrasi, penanaman mangrove ini harus terus digalakkan secara berkelanjutan, karena dapat menangkal terjadinya tsunami," kata Francois Lassale.

Saat pemaparan Plantensive Guide Mangrove, Kepala Tahura Ngurah Rai Ketut Subandi, SHut, MSi, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Lanal Denpasar yang menginisiasi kegiatan tersebut.

Dikatakan, kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai mempunyai luas sekitar 1.373 Ha, yang terbentang dari Sanur Kauh sampai Tanjung Benoa, Nusa Dua dan merupakan peyangga kehidupan kawasan Kota Denpasar, dilanjutkan penyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Kepala BP DAS HL Dr Ir Titik Wurdiningsih, MSi, kepada Komandan Lanal Denpasar.

Melalui video conference (vidcon) kegiatan ini secara terpusat digelar di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang dihadiri Menteri LHK RI Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc, dan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudho Margono. Bertemakan "Melalui Sinergitas Penanaman Mangrove Nasional secara Serentak TA 2022, TNI AL Bersama Rakyat Siap Mendukung Program Penanggulangan Bencana, Perubahan Iklim dan Cuaca Global" dengan motto "The Mangrove Leader and Safe Our Earth".

Kegiatan ini, kata Kasal, akan dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat hutan mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal, baik dari aspek fisik, ekologi, dan ekonomi. Dari sisi fisik, mangrove berakar banyak dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya tsunami, ombak, dan abrasi air laut.

Dari sisi ekologi, mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara, karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan menyerap polutan/asap dari udara. Mangrove juga sebagai habitat tempat hidup dan berkembangbiaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah atau biji untuk dibuat berbagai pangan atau minuman.

"Kulit batang maupun daun mangrove sangat baik untuk bahan baku pewarna batik, selanjutnya keberadaan hutan mangrove berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam,” jelasnya.

Menteri LHK RI dalam sambutannya mengatakan, Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 23% dari wilayah dunia dan Indonesia mempunyai komitmen kepada dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kegiatan penanaman mangrove sekala nasional yang diinisiasi Kasal tersebut memecahkan rekor MURI dalam hal penanaman mangrove terbanyak secara serentak sepanjang sejarah.

wartawan
RED
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.