Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

Sanggar Seni
Bali Tribune / SENIMAN - Para seniman Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, Desa Angantaka foto bersama sebelum tampil di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Dalam kesempatan itu, para seniman yang sebagian besar merupakan anak muda ini membawakan empat garapan. ”Kami menampilkan empat garapan yang terdiri dari tiga tabuh dan persembahan terakhirnya adalah tari," kata koordinator Sanggar seni Candrawangsa, I Gede Ananta Diparesta sebelum pentas.

Menurut dia, tiga garapan gamelan inovatif itu lahir dari konsep Tapa Prakerti. Itu adalah sebuah konsep yang lahir dari prosesi perayaan hari raya nyepi yang berujung pada saat pelaksanaan Catur Brtha Penyepian. Judul ini mengandung makna pengendalian diri (tapa) dan kembali ke sifat alami atau murni (prakerti). Tapa yang berarti meditasi dan prakerti yang berarti alam semesta.

”Dari konsep besar tersebut lahirlah 3 garapan musik inovatif yang terbangun atas bagian bagian dari Tri Hita Karana, yaitu Swara Pawitri, Suda Prawerti dan Tepa Slira," lanjutnya.

Garapa  pertama yang ditampilkan yakni Swara Pawitri. Garapan ini terinspirasi dari sebuah prosesi pemelastian pada hari raya Nyepi yang terbangun atas konsep musikal yang dipadukan dengan suasana yang terjadi pada prosesi tersebut, sehingga membentuk sebuah jalinan yang terakumulasi menjadi sebuah karya.

Swara Pawitri menjadi judul dari garapan ini mengandung arti swara yang berarti suara dan pawitri menjadi sebuah konsep persembahan. Yang dituangkan dalam kawi gending sehingga sanggup berkomunikasi menajdi persembahan suci meningkatkan hubungan manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi.

Persembahan kedua yakni Suda Prawerti. Tabuh inovatif ini terinspirasi dari proses tawur kesanga pelaksaan hari Raya Nyepi, melalui dinamika, laras, dan rasa. Karya ini menggambarkan kerusakan alam akibat keserakahan, lalu bergerak menuju harmoni - ketika manusia mulai sadar, berbenah, dan bertapa dengan menghaturkan rasa bakti pada bhūmi. Suda Prawerti adalah karya karawitan yang menyuarakan penyucian lingkungan (palemahan) sebagai bagian dari perjalanan spiritual manusia.

Selanjutnya, persembahan gamelan inovatif ketiga yakni Tepa Slira. Ini terinspirasi menjadi karya seni karawitan inovatif yang tercipta dari situasi kondisi yang terjadi pada malam pengerupukan, yang mana sifat kebutaan manusia diuji dalam proses pengarakan ogoh ogoh. ”Sebuah uforia yang menjadi tanda sebuah tenggang rasa yang diabaikan atau diingat," pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.