Lanal Denpasar Amankan Kedatangan PMI di Benoa | Bali Tribune
Diposting : 4 June 2020 00:32
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Pengamanan saat kedatangan 18 PMI di Benoa, Rabu kemarin.

Balitribune.co.id | Denpasar - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kembali mengamankan kedatangan 18 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) dari Kapal MV Shoei Maru-7 yang lego jangkar di perairan Tanjung Benoa Bali.

Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, SE, yang bertindak sebagai  Dansubsatgas Pelabuhan mengerahkan 4 unsur laut utama Lanal Denpasar yaitu, Kapal Angkatan Laut (KAL) Tanjung Pandangan, Patkamla Bali (combat boat), Catamaran, dan Sea Rider untuk mengawal keberadaan MV Shoei Maru-7 dalam melaksanakan penurunan belasan PMI di perairan Bali.
 
"Wabah virus Corona (Covid-19) masih menjadi ancaman bersama, sebagaimana perkembangan data dari Gugus Tugas Nasional. Sehingga, terkait penanganan Covid-19 Gugus Tugas Nasional masih terus berharap kepada TNI dalam memberikan tugas perbantuannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda)," ujar Kolonel Ketut Budiantara, Rabu (3/5/2020).
 
Disamping melibatkan unsur laut juga melibatkan anggota Pomal Lanal Denpasar dan unsur dari Balai Kesehatan Lanal Denpasar, juga beberapa anggota lainnya untuk bersiaga di Pelabuhan Benoa, serta dibantu sejumlah personel dari Detasemen Kavaleri (Denkav) 4/Shima Pasupati (SP), dan beberapa unsur laut dari Polairud Polda Bali, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, dan Basarnas Bali.
 

Untuk pengangkutan para ABK Kapal MV Shoei Maru-7 dilakukan oleh Patkamla Bali dan KN 326 dari KSOP. Kepada belasan ABK/PMI yang tiba di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa juga diaksanakan pemeriksaan barang di gedung BCT dan dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap barang bawaan ABK/PMI.

Selanjutnya belasan PMI tersebut diberangkatkan menuju Inna Bali Haritage Hotel, Jl Veteran, Denpasar, menggunakan 2 unit bus dari TNI-AL dan 1 unit truk pengangkut barang dari TNI-AD untuk menjalani karantina dan dilaksanakan rapid test yang dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit (RS) Siloam.
 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Palaksa Lanal Denpasar, Pasops, Pasintel, Ka BK Lanal Denpasar, Kapolsek Kawasan Laut Benoa, GM Pelindo III Benoa, Kepala KSOP Benoa, perwakilan Imigrasi, dan Basarnas.