Lanal Mataram Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster | Bali Tribune
Diposting : 2 March 2019 12:26
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/BABY LOBSTER – Didampingi beberapa pejabat terkait, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo (kedua dari kiri) menunjukkan ribuan ekor baby lobster yang gagal diselundupkan untuk dikirim ke Bali.
Bali Tribune, Mataram - Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram berhasil menggagalkan upaya penyelundupan baby lobster di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. “Sedikitnya ada sekitar 10.250 ekor baby lobster yang berhasil diamankan petugas,” ujar Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, kemarin.
 
Ribuan baby lobster yang ditaksir semilai Rp1,5 miliar itu kata Danlanal, rencananya akan dikirim ke Bali melalui penyeberangan ferry. Namun, rencana penyelundupan baby lobster tersebut terendus oleh beberapa personel Lanal Mataram dan segera melaporkannya sekaligus berkoordinasi intensif dengan Danlanal Mataram.
 
Berdasarkan informasi tersebut Danlanal Mataram langsung memerintahkan jajarannya untuk memperketat penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Lembar. Bahkan, beberapa anggota Tim Intel Lanal Mataram yang sedang bertugas sempat mencurigai gerak gerik 2 penumpang yang hendak menyeberang, namun sengaja tidak membeli tiket dan berusaha menyelinap kedalam truk.
 
Setelah dilakukan pengejaran, penumpang tersebut berusaha kabur dan membuang tas ransel berwarna hitam. Setelah diadakan pemeriksaan oleh anggota Lanal Mataram bersama petugas Karantina Ikan dan KP3 Lembar, ternyata tas ransel hitam itu berisi 21 kantong plastik, yang masing-masing kantong plastik itu berisi 250 ekor baby lobster.
 
Sementara, beberapa aparat Lanal Mataram lainnya yang tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian juga menemukan tas ransel warna merah didalam kamar mandi Pelabuhan. Setelah dilakukan pemeriksaan, tas tersebut juga berisi 20 kantong plastik dan masing-masing terdapat sekitar 250 baby lobster.
 
Dari rekaman CCTV yang berada di Pelabuhan, terlihat gerak gerik yang mencurigakan dari kedua orang terduga pelaku penyelundupan baby lobster yang kini tengah dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian. Didapat informasi di lapangan, baby lobster ini biasanya juga dikirim menuju Singapura dan dibudidayakan di Vietnam.
 
Terkait peristiwa ini, Danlanal Mataram mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut membantu mengawasi keberadaan baby lobster. “Apabila ada informasi terkait upaya penyelundupan baby lobster agar segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Selain itu, hendaknya masyarakat, khususnya di daerah pesisir agar lebih mencintai alam dan menjaga ekosistem laut. Jangan biarkan pihak luar negeri mengambil hasil kekayaan Indonesia,” imbau Danlanal.
 
Selanjutnya, Danlanal Mataram didampingi Perwira Staf, pihak Karantina Ikan dan KP3 Pelabuhan Lembar bersama-sama melepaskan kembali ribuan ekor baby lobster itu ke habitatnya di Pantai Kadinan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Turut hadir, Pasintel Lanal Mataram, Kepala Balai KIPM Klas II Mataram beserta Staf, Dankal Belongas, dan Kapolsek Pelabuhan Lembar.