Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lanal Mataram Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster

Bali Tribune/BABY LOBSTER – Didampingi beberapa pejabat terkait, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo (kedua dari kiri) menunjukkan ribuan ekor baby lobster yang gagal diselundupkan untuk dikirim ke Bali.
Bali Tribune, Mataram - Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram berhasil menggagalkan upaya penyelundupan baby lobster di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. “Sedikitnya ada sekitar 10.250 ekor baby lobster yang berhasil diamankan petugas,” ujar Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, kemarin.
 
Ribuan baby lobster yang ditaksir semilai Rp1,5 miliar itu kata Danlanal, rencananya akan dikirim ke Bali melalui penyeberangan ferry. Namun, rencana penyelundupan baby lobster tersebut terendus oleh beberapa personel Lanal Mataram dan segera melaporkannya sekaligus berkoordinasi intensif dengan Danlanal Mataram.
 
Berdasarkan informasi tersebut Danlanal Mataram langsung memerintahkan jajarannya untuk memperketat penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Lembar. Bahkan, beberapa anggota Tim Intel Lanal Mataram yang sedang bertugas sempat mencurigai gerak gerik 2 penumpang yang hendak menyeberang, namun sengaja tidak membeli tiket dan berusaha menyelinap kedalam truk.
 
Setelah dilakukan pengejaran, penumpang tersebut berusaha kabur dan membuang tas ransel berwarna hitam. Setelah diadakan pemeriksaan oleh anggota Lanal Mataram bersama petugas Karantina Ikan dan KP3 Lembar, ternyata tas ransel hitam itu berisi 21 kantong plastik, yang masing-masing kantong plastik itu berisi 250 ekor baby lobster.
 
Sementara, beberapa aparat Lanal Mataram lainnya yang tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian juga menemukan tas ransel warna merah didalam kamar mandi Pelabuhan. Setelah dilakukan pemeriksaan, tas tersebut juga berisi 20 kantong plastik dan masing-masing terdapat sekitar 250 baby lobster.
 
Dari rekaman CCTV yang berada di Pelabuhan, terlihat gerak gerik yang mencurigakan dari kedua orang terduga pelaku penyelundupan baby lobster yang kini tengah dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian. Didapat informasi di lapangan, baby lobster ini biasanya juga dikirim menuju Singapura dan dibudidayakan di Vietnam.
 
Terkait peristiwa ini, Danlanal Mataram mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut membantu mengawasi keberadaan baby lobster. “Apabila ada informasi terkait upaya penyelundupan baby lobster agar segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Selain itu, hendaknya masyarakat, khususnya di daerah pesisir agar lebih mencintai alam dan menjaga ekosistem laut. Jangan biarkan pihak luar negeri mengambil hasil kekayaan Indonesia,” imbau Danlanal.
 
Selanjutnya, Danlanal Mataram didampingi Perwira Staf, pihak Karantina Ikan dan KP3 Pelabuhan Lembar bersama-sama melepaskan kembali ribuan ekor baby lobster itu ke habitatnya di Pantai Kadinan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Turut hadir, Pasintel Lanal Mataram, Kepala Balai KIPM Klas II Mataram beserta Staf, Dankal Belongas, dan Kapolsek Pelabuhan Lembar. 
 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJamsostek Gianyar Apresiasi Bangli Luncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Bali-Gianyar menyambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli yang mendaftarkan 1.473 pekerja rentan menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Desa dan Kelurahan Percepat Penanganan Sampah

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat sinergi dengan desa dan kelurahan dalam upaya percepatan penanganan sampah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin rapat bersama para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar di Gedung Graha Sewakadarma (GSD) Kota Denpasar, Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.