Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lapak Pedagang Pasar Kodok 50 Persen Tutup

KOSONG - Lapak pedagang Pasar Kodok Tabanan tampak kosong karena ditinggal mudik.

BALI TRIBUNE - Pedagang baju bekas OB  di Pasar Kodok Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan sudah sebagian besar mudik ke kampung halamanya di Jawa.  Sekitar 50 persen lapak pedagang sudah mulai kosong. Rabu ( 13/6) ini merupakan puncak mudik para pedagang di Pasar Kodok.

Seperti yang diungkapkan Ali (55) salah satu pedagang pasar Kodok. Dikatakanya, istri dan anaknya sudah pulang duluan pagi tadi pukul 07.00 Wita. Sementara dirinya baru akan mudik pada malam takbiran. “Usai malam takbiran saya baru mudik,” jelasnya.

Seperti tahun lalu, mudik kali ini akan mengendarai sepeda motor ke kampung halamanya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. “Saya pelan-pelan  yang penting selamat sampai di rumah,” tambahnya.

Ia yang pernah merantau ke Lampung dan Kalimantan Tengah ini mengaku  tidak ada persiapan khusus untuk mudik lebaran yang merupakan tradisi setiap tahun tersebut. Ia hanya mempersiapkan  fisiknya agar tetap sehat sehingga bisa selamat sampai tujuan.  “Saya hanya mempersiapkan bekal uang, buktinya saya masih buka sampai hari ini agar lebih banyak punya bekal untuk hari raya,” tandasnya.

Ia juga mengaku hasil jualanya tidak sebanyak tiga tahun lalu. Selain jumlah pedagang yang bertambah banyak, karena pembeli semakin sedikit datang ke OB. “Kalau beberapa tahun lalu, setiap hari raya Kuningan pasti rame, tapi sekarang tidak seramai dulu,” tambahnya. Dibandingkan hasil per harinya jauh lebih kecil saat ini. Yang hanya dapat jualan Rp 150 ribu per harinya. “Kalau dulu bisa tiga kali lipatnya,” katanya.

 

Seperti pantauan,  di deretan lapak Ali yang berjumlah 70 lapak sebagian besar sudah kosong ditinggal mudik oleh para pedagang yang sebagian besar dari Pulau Jawa. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.