Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Layanan Penjor Langsung Pasang, Pilihan Saat Pandemi

Bali Tribune / Pengerjaan Layanan Penjor di Desa Peliatan, Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Meski paparan Covid-19 semakin mengganas, Hari Raya Galungan dan Kuningan harus tetap jalan dan protokol kesehatan wajib dijalani. Karena itupula, dalam persiapannya umat kini cendrung memilih  jalan praktis dan ekonomis.  Penjor sebagai salah satu ikon Hari kemenangan Dharma inipun kini dijadikan peluang oleh kalangan anak muda sebagai bisnis musiman. Layanan Penjor langsung antar dan terpasang di depan rumah pun kini  jadi pilihan.

Di Banjar Tebesaya, Peliatan, Ubud sekelompok anak muda pun menghimpun diri berbisnis sekaligus menyalurkan bakat dengan melayani pesanan penjor ini.  Sepekan ini mereka sudah mulai menggarap penjor pesanan yang dikerjakan secara bersama-sama. Bahannya pun dikombinasikan, dari bahan janur Sulawesi dan janur lokal untuk tetap mempertahankan ciri khas. “Untuk beberapa bagian, kami sudah bisa pasang beberapa perlengkapan yang berbahan janur Sulawesi. Hingga menjelang pengiriman, baru kami pasang perhiasan dari janur lokal, agar saat Hari Raya masih terlihat segar,” ungkap Komang Raka yang mengkoordinir rekan-rekannya, Senin (14/9).

Diakuinya, kini pihaknya mendapat pesanan dua kali lipat dibandingkan dengan hari raya sebelumnya. Terlebih di saat pendemi ini, banyak warga yang enggan berdesak-desakan untuk membeli perlengkapan penjor. Di samping itu juga harga yang ditawarkan juga mengikuti situasi ekonomi saat ini. Tidak hanya itu, pemesan tidak repot-repot lagi karena panjor sudah diterima dalam kondisi terpasang di depan rumah. “Karena kami membeli bahan yang banyak, tentunya lebih murah. Disini kami hanya mengenakan ongkos pasang saja, terlebih pelanggan kami kebanyakan menghindari aktivitas berlebihan saat pandemi ini,“ terangnya.

Lanjut Raka, kelompoknya sudah lebih dari tiga tahun menjadi perajin penjor. Dan kini pesanan yang mereka terima sudah lebih dari 50 penjor. Ia juga mengatakan, untuk membuat penjor selama ini belum ada kendalanya. Karena bahan mulai dari janur, bambu dan lainnya sudah ada yang mengantar dan tinggal merakit saja. "Kalau merangkai penjor iya paling lama 15 menit. Kalau untuk harganya minimal satu penjor Rp 350 ribu. Tetapi tergantung pesanan pelanggan juga," ujarnya.

Dia pun mengungkapkan, untuk membuat puluhan Penjor memang dibutuhkan waktu beberapa hari hingga satu minggu sebelum Penjor itu diantar. “Ya lumayan pak, kegiatan ini setidaknya menutupi biaya dalam menyambut hari raya. Terlebih selama pandemi banyak teman-teman yang tidak bekerja lagi,” syukurnya.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Dampingi Presiden Prabowo Subianto Pastikan Penanganan Pascabencana Cepat dan Tepat

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambangi para warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir yang berlokasi di seputaran Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.