Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Layanan Trans Sarbagita Dikeluhkan : Lokasi Halte Jauh, Sosialisasi Minim

I Nengah Tamba

Denpasar, Bali Tribune

Setahun terakhir ini, Bus Trans Sarbagita melayani rute dari dan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai. Rute tersebut dibuat dengan target untuk melayani penumpang di bandara terbesar di Pulau Dewata itu. Selain itu, rute ini juga dibuka dalam rangka mengurai kemacetan di jalur-jalur padat di sekitar Bandara Internasional Ngurah Rai.

Sayangnya, mimpi besar ini ternyata tak sepenuhnya berjalan. Pasalnya, layanan Trans Sarbagita ini justru mendapat keluhan, khususnya dari penumpang domestik Bandara Internasional Ngurah Rai. Keluhan terutama terkait halte yang sulit dijangkau oleh penumpang domestik, karena berada di area penjemputan Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai.

Penumpang domestik harus berjalan kaki sepanjang kurang lebih 1,5 km untuk mencapai halte tersebut. Parahnya, di halte tersebut penumpang juga masih harus menunggu lama karena kedatangan bus Trans Sarbagita yang tidak tepat waktu. Ironisnya, layanan Trans Sarbagita ini pun tidak banyak diketahui penumpang domestik.

Pasalnya di Terminal Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai, juga tidak disediakan informasi soal keberadaan Halte Trans Sarbagita. “Kami tidak tahu ada layanan Trans Sarbagita di bandara (Ngurah Rai). Padahal itu sangat bagus, karena tarifnya sangat murah kalau ke Denpasar,” keluh salah satu penumpang asal Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, di Denpasar, Rabu (23/3).

Keluhan seputar layanan Trans Sarbagita ini, langsung direspon Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali I Nengah Tamba. Dikonfirmasi melalui saluran telepon, politisi Partai Demokrat asal Jembrana itu menyesalkan keberadaan Halte Trans Sarbagita di Bandara Internasional Ngurah Rai yang ternyata jauh dari pintu kedatangan domestik.

“Bus Trans Sarbagita itu memangnya untuk bule (penumpang asing)? Ini kok penumpang domestik tidak mengetahui adanya layanan Trans Sarbagita di sana. Kalaupun ada yang tahu, jaraknya juga sangat jauh. Ini harus disikapi serius,” tandas Tamba.Ia pun mendesak PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai untuk menyosialisasikan keberadaan Halte Trans Sarbagita kepada penumpang domestik.

“Pihak PT Angkasa Pura harus sosialisasikan bahwa ada layanan Trans Sarbagita dan lokasi haltenya. Harus dipasang petunjuk lokasi Halte Trans Sarbagita di terminal kedatangan domestik. Sangat disayangkan layanan Trans Sarbagita itu tak bisa dimanfaatkan oleh penumpang domestik,” ucapnya.

Selain sosialiasi, kata dia, pihak PT Angkasa Pura juga harus memindahkan Halte Trans Sarbagira di area penjemputan penumpang domestik. “Halte itu dipindahkan di parkiran dekat Solaria (lokasi penjemputan penumpang domestik). Penumpang domestik mudah menjangkaunya. Atau bila perlu dibangun dua halte, satunya di terminal kedatangan internasional dan satu halte di terminal domestik,” ujarnya.

Khusus kepada pengeloa Trans Sarbagita, Tamba meminta untuk berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai. “Pengelola agar segera menyelesaikan persoalan halte tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura,” pungkas Tamba.

wartawan
San Edison

WNA Banyak Menginap di Rumah Kos, Badung Bentuk Tim Terpadu Bidik Legalitas Akomodasi Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab Badung akan membuat regulasi untuk mengoptimalkan potensi pendapatan daerah dari sektor akomodasi pariwisata, dengan menyasar rumah kos-kosan yang dihuni wisatawan asing. Tim yang akan dibentuk melibatkan lintas sektoral, termasuk instansi vertikal lain.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Misteri Kerangka di Pantai Perancak Terungkap

balitribune.co.id | Negara - Penemuan kerangka manusia di pesisir Pantai Perancak Jembrana pada Selasa (8/4) siang, menggemparkan warga sekitar. Setelah melalui proses identifikasi oleh pihak kepolisian dan keterangan dari keluarga, kerangka tersebut dipastikan salah seorang nelayan asal Pebuahan, Desa Banyubiru Negara, yang dilaporkan hilang saat melaut sejak Sabtu (22/3).

Baca Selengkapnya icon click

Soal Jalan Rusak, Bupati Sutjidra akan Lakukan Koordinasi ke Pemerintah Pusat

balitribune.co.id | Singaraja – DPRD Buleleng kembali mengelar Rapat Paripurna dengan agenda Tanggapan Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Buleleng atas Raancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah Pada PT Bank BPD Bali, Ranperda tentang PT BPR Bank Buleleng 45 (Persiroda), dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.