Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Layang-layang Kembali Usik Pelayanan PLN

Bali Tribune/ LAYANGAN - Musim layang-layang, palayanan PLN mulai terganganggu.
Balitribune.co.id | Gianyar - Rasa jenuh para remaja anak-anak hingga remaja yang selama ini aktivitasnya terbatas lantaran Pandemi Covid 19, kini mulai sedikit terobati dengan musim layang-layang. Namun, lantaran layang-layang ini dinaikkan dari rumah-rumah, jaringan listrik pun jadi tumbalnya. 
 
Dalam sepekan ini, di wilayah Gianyar sudah dua kali terjadi gangguan pelayanan PLN yang diakibatkan layang-layang nyangkut di jaringan listrik. Menyikapi kondisi ini Maneger Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Gianyar Billy Ramadhana mengaku sudah melakukan antisipasi sejak awal. Karena musim layang-layang sudah mendapatkan perhatian serius pihak PLN setiap tahunnya. Sebab tak jarang, layang-layang yang nyangkut di jaringan PLN, mengakibatkan gangguan fatal. “Kami  berharap agar aparat desa untuk mengimbau warganya tidak bermain layang-layang di dekat jaringan PLN,” ungkap Ramadhana, Senin (18/5).
 
Disebutkan, dalam sepekan ini sudah terjadi dua kali gangguan karena layang-layang. Dalam mengantisipasi hal demikian terus terjadi, pihaknya akan kembali bersurat kepada aparat desa untuk mengimbau masyarakat tidak bermain layangan dekat jaringan PLN. “Setiap tiga bulan sekali kami sudah bersurat ke aparat desa terkait keamanan ketenagalistrikan. Kami akan bersurat kembali secara khusus untuk imbauan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan PLN,” ujar Billy.
 
Lanjutnya, layang-layang dekat jaringan listrik tidak hanya menjadi penyebab padamnya listrik. Namun pihaknya menghindari kasus yang lebih parah, yakni kebakaran dan tersengat listrik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, terjadi kebakaran rumah di Gianyar. Penyebabnya karena jaringan PLN meledak akibat layangan, dan percikannya mengenai rumah warga. “Bermain layang-layang di musim hujan ini juga sangat berisiko. Dimana ketika benang layangan yang basah menyentuh kabel listri bertegangan tinggi, bisa mengakibatkan tersetrum,” tandasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click

Megawati Soekarnoputri Kunjungi Stan UMKM dan Pameran Buleleng Festival 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Hari terakhir Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkesempatan untuk hadir dan mengunjungi stan UMKM dan pameran topeng. Pada kunjungan tersebut, Megawati menekankan pentingnya segala kekayaan seni, tradisi, kerajinan dan kuliner didaftarkan untuk mendapat hak paten atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.