Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lepas Ratusan Tukik di Kuta, Mr. Turtle Berharap Hadirnya Relawan-Relawan Baru

Bali Tribune / TUKIK - Wisatawan tampak antusias melepas ratusan tukik di Pantai Kuta, Badung, Senin (11/7)
 
balitribune.co.id | KutaKehadiran wisatawan ke pesisir yang menjadi tempat bertelurnya penyu dapat mengganggu kehidupan kura-kura laut ini. Salah satunya di Pantai Kuta yang kerap didatangi penyu untuk bertelur banyak dikunjungi turis domestik maupun mancanegara. Hal ini yang membuat tim monitoring penyu atau relawan hewan langka untuk memastikan kenyamanan dan keamanan telur-telur penyu hingga menetas menjadi tukik. 
 
Demikian disampaikan Founder Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), I Gusti Ngurah Tresna usai melepas ratusan ekor tukik di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Senin (11/7). Ia mengatakan, saat kemarau, penyu akan naik ke pesisir untuk bertelur. "Kemarau musim penyu bertelur. Kalau musim penghujan tidak datang, karena proses telur secara alami harus hangat. Kalau hujan kan basah, tidak jadi bertelur. Tapi penyu tidak tahu bahwa kita relokasi karena rawan kalau di pantai. Musimnya (bertelur) dari Maret sampai Oktober," bebernya.
 
Pihaknya mengakui, banyaknya wisatawan yang berkunjung ke pantai mengganggu penyu bertelur. "Kita dari pelestarian di sini betul-betul mengelola, bisa menjaga kenyamanan penyu saat bertelur dan habitatnya, alaminya dia (penyu) itu yang kita kelola. Karena kita daerah tujuan wisata," ucap Ngurah Tresna.
 
Kata dia, upaya pelestarian penyu saat ini terkendala ruang (space) pantai karena telah menjadi destinasi wisata. "Pantai tempat penyu bertelur, jika tidak ada tempat, maka penyu pindah. Kita harapkan supaya space pantai di Kuta, Legian dan Seminyak masih tetap ada terutama di Bali karena abrasinya tinggi tapi tetap masih ada space tempat penyu bertelur," harapnya.
 
Ngurah Tresna bersama tim monitoring mengupayakan di saat penyu datang ke pesisir kenyamanan dan keamanannya tidak terganggu. "Karena kita di sini (Pantai Kuta) malam hari ramai. Tidak bisa diganggu, disenter saja dan anjing saja menggonggong dia (penyu) balik. Itu yang kita jaga, itu yang kita berikan terhadap penyu-penyu yang datang ke Pantai Kuta dan Legian untuk menaruh telurnya supaya betul-betul aman. Kita ada pasukan untuk monitoring setiap malam hari. Karena penyu datang dan naik ke pesisir di malam hari. Ini yang kita jaga selama 22 tahun tetap eksis. Apapun yang kita lakukan dengan iklas dan tulus, saya rasa bisa berjalan dengan baik," paparnya.
 
Ia menuturkan, saat awal pandemi Covid-19 tahun 2020 Pantai Kuta ditutup untuk kunjungan wisatawan. Ketika itu penyu lebih nyaman datang ke pesisir karena tidak ada pengunjung. "Namun tetap kita selamatkan telurnya dari air pasang. Sekarang kunjungan sudah mulai ramai, pihaknya bersama tujuh orang tim monitoring memantau kedatangan penyu. Apabila terlihat ada penyu naik ke pesisir, maka tim monitoring meminta pengunjung pindah ke area lain yang tidak didatangi penyu. Itu suatu kenyamanan yang kita berikan untuk penyu-penyu di sini (Pantai Kuta). Kalau dulu tidak ada turis, nyaman-nyaman saja penyu bertelur," ungkapnya. 
 
Ia yang kerap disapa Mr. Turtle pun memberikan edukasi kepada wisatawan yang ada di pantai ketika melihat penyu untuk tidak mengganggu kenyamanannya. "Misi kita melestarikan bukan profit, begitu menetas, langsung kita lepaskan ke laut. Itu yang kita lakukan dan jaga ekosistemnya. Kita tidak mau mengubah habitatnya. Pasca pandemi Covid-19 tim monitoring penyu hanya tersisa tujuh orang. Kami berharap ada relawan-relawan lainnya yang bersedia membantu konservasi penyu di Pantai Kuta," tutupnya.
wartawan
YUE
Category

Bupati Satria Apresiasi PLN Atas Kepercayaan Memilih Kabupaten Klungkung Sebagai Pemasangan PLTS Atap

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah meningkatnya kebutuhan energi dan tantangan perubahan iklim global, sudah saatnya kita beralih pada sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Hal demikian disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra saat meresmikan Groundbreaking tanda dimulainya program Smart PVR di Terminal Pasar Umum Galiran Kabupaten Klungkung, Kamis (16/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Bangli Ungkap Fakta Baru Pembunuhan di Desa Songan Salah Satu Tersangka Pelatih Atlet Muay Thai

balitribune.co.id | Bangli - Polres Bangli menggelar pers rilis terkait kasus perkelahian berujung maut yang menewaskan dua orang dan 1 korban alami luka-luka di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (15/10). Dari pers rilis dipimpin Wakapolres Bangli Kompol Willa Jully Nendissa itu terungkap, salah satu tersangka I Ketut Arta merupakan pelatih atlet Muay Thai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem dan Jamkrida Bali Mandara Buka Akses Pembiayaan Aman Calon PMI

balitribune.co.id | Amlapura - Langkah nyata kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam upaya mewujudkan visi “Karangasem yang Aman dan Unggul.” Kali ini, melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda), Senin (13/10/2025), di Ruang Rapat Gedung Kertha Graha, Kantor Bupati Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Honda BeAT Buktikan Keiritannya, Astra Motor Bali Gelar Irit Gesit Awet Competition

balitribune.co.id | Singaraja – Astra Motor Bali kembali menghadirkan keseruan bagi anak muda Bali melalui ajang “IGA Competition” (Irit, Gesit, Awet) yang digelar selama dua hari, 10–11 Oktober 2025 di Kota Singaraja. Kegiatan ini menjadi seri kedua setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Denpasar, dengan semangat membuktikan keiritan dan keunggulan Honda BeAT sebagai motor andalan anak muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BKSDA Bali Akui Lalai, Bangunan di Kawasan Wisata Alam Penelokan Bakal Dibongkar

balitribune.co.id | Bangli - BKSDA Bali sepakat membongkar bangunan di kawasan hutan konservasi di Desa Kedisan, Kintamani, Bangli yang masuk dalam wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Penelokan Kintamani,  Namun pembongkaran masih menunggu hari baik. Setelah dibongkar akan ada upacara Rsi Gana oleh pemilik bangunan. Namun sebelum upacara Rsi Gana digelar, masyarakat adat akan menanam pohon di lokasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.