Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lestarikan Khasanah Etika Busana Wanita Bali,Ny Putri Koster Gelar Pelatihan Pusung Tagel

Bali Tribune/ Ny.Putri Suastini Koster.



balitribune.co.id | Karangasem  - Busana adat Bali memiliki keragaman jenis tata busana dan rias sesuai konteks tradisi, adat istiadat, ritual dan kearifan lokal, di mana tata busana dan rias tersebut dipergunakan. Tata busana dan rias yang diwariskan oleh leluhur dan lelangit Bali di masa lalu masih langgeng dipergunakan oleh generasi Bali sampai kini. 
 
Bahkan setiap kabupaten atau daerah di Bali memiliki kekhasan tata busana dan model rias yang berbeda. Namun dengan adanya globalisasi atau masuknya budaya-budaya luar, maka pelestarian etika busana, tata rias maupun tata rambut adat Bali harus tetap dilakukan. 
 
Demikian disampaikan Manggala Utama Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) Desa Adat Provinsi Bali Ny Putri Koster saat menggelar 'Pelatihan Etika Busana Adat Bali, Pusung Tagel, Tebgkuluk Lelunakan, dan Tata Rias Diri Bagi Krama Istri Desa Adat se-Bali' yang bertempat di Wantilan Desa Duda Timur, Selat-Karangasem pada Selasa (18/5).
 
Lebih lanjut, istri orang nomor satu di Bali tersebut menyampaikan bahwa pusung tagel merupakan salah satu khasanah tata rias rambut yang memberi identitas atau ciri status wanita di Bali. Sementara tata rias rambut pusung gonjer digunakan untuk anak-anak dan remaja. Pusung tagel yang digunakan perempuan yang sudah menikah, memiliki makna kesiapan dan kesigapan bagi si perempuan itu sendiri dalam menjalankan berbagai kewajiban dan aktivitas di masyarakat.
 
"Untuk itu, penting bagi para generasi muda untuk memahami hal ini, sehingga dalam mengikuti upacara keagaman para generasi muda terutama yang perempuan bisa berpenampilan cantik, sopan dan sesuai dengan etika adat Bali dan hal tersebut juga sebagai bentuk pelestarian budaya bali di tengah gencarnya arus globalisasi yang membawa pengaruh budaya luar," ujarnya.
 
Di samping itu, kata dia bahwa PAKIS Bali yang sebagai suatu organisasi mitra pemerintah yang baru terbentuk dalam rangka mewujudkan program pembangunan, dan ke depannya akan menggencarkan turun ke masyarakat untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat dan untuk pelestarian budaya Bali.
 
"Ini merupakan kali pertama Pakis Bali terjun kemasyarakat untuk memberikan pelatihan seperti ini dan kita mulai dari Desa Duda Timur, selanjutnya para peserta diharapkan dapat menggetoktularkan kepada masyarakat di lingkungan desanya. Ke depan akan kita lanjutkan di kabupaten lain," tuturnya.
 
Dirinya berharap pelatihan yang bekerja sama dengan LPK Salon Agung ini dapat dicermati dengan baik oleh para peserta, dan kemudian akan menularkan kepada masyarakat lain sehingga dalam mengikuti upacara sehari-hari tidak lagi kebingungan tidak bisa berias atau 'mesanggul'. Terlebih para peserta nantinya dapat mengembangkan potensi diri dalam mendalami tata rias, sehingga dapat menjadi mata pencaharian mereka.
 
Sementara itu, Bendesa Madya Karangasem Alit Suardana, berharap kedepannya selain di desa Duda, juga desa lain yang ada di Kabupaten Karangasem mendapat kesempatan yang sama. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat bagus, mengingat ketika ada upacara agama banyak ibu-ibu yang kebingungan tidak bisa berhias atau mepusung tagel. 
 
"Dengan adanya pelatihan tersebut, para ibu yang ada di Desa Duda dapat mandiri dalam bertata rias dan selanjutnya dapat menggetoktularkan kepada anak-anak ataupun para ibu-ibu yang ada di Desa lain sehingga ilmu yang diperoleh dapat berkesinambungan," kata Alit Suardana.
wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.