Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Limbah Pabrik Pengalengan Ikan “Meracuni” Warga Negara

Bali Tribune/Limbah pabrik mecemari sungai hingga menimbulkan bau busuk menyengat.

balitribune.co.id | Negara - Kegiatan pabrik pengolahan ikan kembali dikeluhkan warga. Kali ini sejumlah warga di kampung Teluk Limo, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara merasa sangat terganggu dengan  limbah pabrik yang menggenang di aliran sungai di sekitar permukiman warga.

Limbah cair pabrik tersebut justru menimbulkan bau busuk menyengat hingga mengganggu kenyamanan warga yang diduga berasal dari pabrik pengalengan ikan di wilayah tersebut.

Menurut keterangan warga di wilayah itu terdapat dua pabrik pengalengan ikan yang membuang limbah di sungai yang alirannya menuju muara pantai tersebut.

Limbah pabrik yang dibuang ke sungai tersebut memang menggenang dan mengendap kepermukaan serta menimbulkan bau busuk menyengat. Kendati menurut warga perangkat desa setempat sudah beberapa kali melakukan mediasi namun masih saja terjadi pencemaran yang berdampak pada terganggunya kenyamanan warga.

Perbekel Tegal Badeng Barat, I Made Sudiana juga mengakui permasalahan pencemaran limbah di sungai tersebut telah beberapakali dimediasi. Kendati menurutnya  dua pabrik pengalengan ikan diwilayahnya itu telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), namun diduga saat pabrik over produksi, limbah pabrik kerap meluber sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Ia juga menyebut ada satu industri rumah tangga pembuatan tahu yang juga membuang limbah di sungai itu. Pihaknya juga telah memanggil pemilik pabrik pengolahan dan pengusaha tahu itu. “Sekarang ini kami mediasi kembali keluhan warga itu” ujarnya Jumat malam.

Sementara itu, HRD salah satu pabrik pengalengan ikan,  Eka Sabara mengakui perusahaannya membuang limbah ke sungai tersebut. Namun, pihaknya memastikan, limbah yang dibuang ke sungai itu, adalah limbah yang sudah diolah, dan tidak mencemari lingkungan.

“Kalau endapan menimbulkan bau memang karena sungai lebih tinggi dibanding muaranya. Saat kemarau air tidak bisa mengalir” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana Jumat kemarin juga melakukan pengecekan kelokasi terkait keluhan pencemaran limbah pabrik tersebut. Berdasarkan pengcekan, limbah berwarna kecoklatan yang menggenang dan mengeluarkan bau itu diduga terjadi akibat pendakalan sungai.

Itulah sebabnya, perusahaan-perusahan yang membuang limbah ke sungai tersebut diminta agar membersihkan sungai secara bersama-sama serta mengantisipasi endapan limbah. “Nanti hari Senin akan kami cek kembali,” ujar salah satu Kasi pada Dinas LH Jembrana yang enggan disebutkan namanya ini.

wartawan
Putu Agus mahendra
Category

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.