Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

trumbu karang
Bali Tribune / KIKA - Dr. Frank Keith Griffin (Executive Director, CTI-CFF Regional Secretariat), Anita Setianingsih (NCC Indonesia / KKP Republik Indonesia), Rocky Sanchez Tirona (Managing Director of Fish Forever, Rare Global) dan Hari Kushardanto (Vice President of Rare Indonesia)

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Lokakarya yang didukung Wildlife Conservation Society (WCS) dan Rare ini berlangsung beriringan dengan "Internal Resources Committee (IRC) Meeting" CTI-CFF. Program tiga tahap ini dirancang untuk memperkuat kapasitas enam negara anggota Segitiga Terumbu Karang—Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor-Leste—dalam mengembangkan mekanisme pembiayaan konservasi yang inovatif.

“Kolaborasi regional dan penguatan kapasitas yang terarah bisa menghasilkan kemajuan nyata dan aplikatif,” ujar Valerie Kuan, Finance Manager Singapore SEAA WCS, Rabu (10/9).

Tahap pertama dan kedua lokakarya digelar di Manila pada November 2024 dan Juni 2025, sedangkan tahap ketiga di Bali menjadi puncaknya. Dipandu pakar global Dr. David Meyers, peserta dibekali pengetahuan teknis serta keterampilan praktis dalam perancangan proyek, penganggaran, hingga keterlibatan donor.

Dari rangkaian ini, lahir dua terobosan pendanaan yaitu "Regional Impact Bond" dan "Country Prioritisation Sustainable Financing Mechanism". Kedua inovasi ini akan segera diperkenalkan untuk mendukung perlindungan keanekaragaman hayati laut, pengelolaan perikanan, dan ketahanan pangan di kawasan.

“Lokakarya ini membawa kita ke titik balik penting. Dengan jalur praktis pembiayaan berkelanjutan, kita memperkuat kapasitas nasional sekaligus membangun solusi kolektif bagi Segitiga Terumbu Karang,” kata Dr. Frank Griffin, Executive Director CTI-CFF Regional Secretariat.
Masih dari tempat yang sama, CTI-CFF Regional Secretariat juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rare, organisasi konservasi global. Kemitraan ini akan fokus pada pengelolaan sumber daya berbasis komunitas, advokasi kebijakan, kampanye perubahan perilaku, hingga mobilisasi pembiayaan inovatif.

“Kolaborasi ini menandai langkah maju signifikan bagi kawasan Segitiga Terumbu Karang dalam menghadirkan solusi nyata di tingkat komunitas,” ujar Dr. Frank Keith Griffin.

Sementara itu, Managing Director Fish Forever Rare, Rocky Sanchez Tirona, menegaskan urgensi kerja sama lintas negara. “Segitiga Terumbu Karang adalah wilayah dengan keanekaragaman hayati tertinggi, tapi juga paling berisiko. Kita harus bekerja bersama melindungi laut dan komunitasnya bagi generasi mendatang,” katanya.

MoU ini berlaku lima tahun, mencakup pertukaran keahlian, sumber daya, serta pengembangan mekanisme baru seperti "CTI Regional Impact Bond" untuk mendukung bentang laut prioritas, perikanan berkelanjutan, dan ketahanan iklim.

Dengan penutupan lokakarya di Bali sekaligus penandatanganan MoU, CTI-CFF menegaskan komitmennya pada pendekatan terpadu: menghubungkan penguatan kapasitas teknis, keputusan kelembagaan, dan kerja sama berbasis komunitas demi keberlanjutan sumber daya laut Segitiga Terumbu Karang.

wartawan
ARW
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.