Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lolos Untuk Ketiga Kalinya, Madya Yani Dapat Dukungan Penuh Dari Keluarga

Bali Tribune/ Nengah Dwi Madya Yani
balitribune.co.id | Bangli - Caleg incumbent Nengah Dwi Madya Yani sudah memastikan diri lolos sebagai calon DPRD Bangli periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan. Politik dari Lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli ini lolos untuk yang ketiga kalinya. Keberhasilanya dalam pemilu tidak terlepas dari dukungan pihak keluarga.
 
Dalam pemilu 17 April lalu, Madya Yani berhasil raup suara 2.777 untuk Dapil Bangli I (Bangli). Mengawali karir di dunia politik sejak 2002, membuat dirinya cukup percaya diri bersaing dengan caleg lainya. Meski keterwakilan caleg perempuan di Bangli terbilang masih minim. Madya Yani menyebutkan pada pemilu 2009, ada 4 caleg perempuan yang berhasil lolos, yakni Ni Kembar, Komang Giri Sukariani, Ni Nyoman Suartini, dan termasuk dirinya. Kemudian pada pemilu 2014 lalu hanya ada dua caleg perempuan yang lolos, Madya Yani sendiri bersama Putu Sri Agustini.
 
Menurut istri dari I Wayan Marditha ini pemilih celeg perempuan belum bisa total, karena para perempuan memilih mengikuti pilihan suaminya dan tidak memilih caleg perempuan. “Perempuan pilih perempuan belum bisa total di Pileg, karena suami bisa mempengaruhi pilihan istrinya,” ungkapnya Selasa (14/5). Disinggung terkait kendala menjadi seorang caleg, Madya Yani mengataka gerak perempuan di lapangan kurang gesit dibandingkan caleg laki-laki.
 
Selain itu ada faktor lainya yang juga mempengaruhi caleg perempuan sehingga tidak maksimal bergerak. “Sebagai seorang perempuan tentu ada tanggungjawab di dalam keluarga, jadi sebelum ke masyarakat tentu harus menjalankan kewajiban sebagai seorang istri,” terangnya.
 
Disisi lain, Madya Yani sebelumnya menggeluti dunia seni, namun akhirnya terjun ke dunia politik yang disebut-sebut tidak kenal lawan maupun kawan ini. Madya Yani mengaku tertarik ke dunia politik lantaran suami dan keluarga adalah orang-orang politik. Seringnya membicarakan masalah politik membuat dirinya tertarik. “Secara tidak langsung, membuat saya tertarik terjun ke politik. Saat itu ada ketentuan pemenuhan kuota 30 persen untuk perempuan. Karena ada peluang, kemudian keluarga mendukung maka saya putuskan untuk ikut serta dalam pemilu melalui PDI Perjuangan,” tuturnya.
 
Pihaknya mengaku bersyukur masih diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk duduk sebagai wakil raykat. Tentu kedepanya pihaknya akan bekerja dengan optimal untuk menyalurkan dan mengawal aspirasi masyarakat. “Kami bersyukur masih dipercaya untuk mengawal aspirasi masyarakat,” imbuhnya.
 
Sementara itu, untuk Pemilu 2019 ini Bangli meloloskan dua caleg perempuan, selain Madya Yani ada juga caleg dari Dapil Bangli 2 (Susut) yakni Ni Wayan Indrawati. Kedua caleg ini sama-sama dari partai besutan Megawati Soekarno Putri. Untuk Wayan Indrawati atau yang lebih akrab disapa Novi merupakan new comer. Lulusan kebidanan ini baru pertama kali bertarung dalam pemilu dan langsung lolos sebagai calon anggota DPRD Bangli. Wayan Indrawati sendiri berhasil peraup suara 1.305.  
wartawan
Agung Samudra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.