Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi II “Jembrana Cup 2019"; Wujud Pelestarian Tradisi Lokal Jembrana

Bali Tribune/Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi II “Jembrana Cup" yang kembali digelar Minggu diharapkan memiliki dampak positif bagi pelestarian budaya serta mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sektor pariwisata di Jembrana.

balitribune.co.id | Negara - Sebagai salah satu bentuk tradisi lokal masyakarat Jembrana, Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi II “Jembrana Cup 2019” yang kedua kalinya digelar Minggu (27/10) antusias diikuti oleh Sekha Dara di Jembrana. Terbukti Lapangan Dauhwaru Jembrana, tempat digelarnya lomba yang merakyat ini, sejak pagi telah dipadati oleh para pecinta burung dara. Bahkan kendati dibawah terik sinar matahari, ratusan peserta lomba tetap antusias untuk menyaksikan burung merpati yang mereka lombakan membungbung tinggi diangkasa.

Wakil Bupati  Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi II “Jembrana Cup 2019” ini merupakan event tahunan untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Jembrana. Pihaknya berharap event yang melibatakan masyarakat Jembrana dari berbagai kalangan ini bisa berpengaruh pada pengembangan pariwisata Bumi Makepung.  “Pelaksanaan kegiatan Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II” ini merupakan salah satu atraksi budaya khas Jembrana yang diharapkan berdampak positif bagi pembangunan daerah khususnya sektor kepariwisataan dengan berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana” jelasnya.

Menurutnya event ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing tinggi  berbasis kearifan lokal mengutamakan keterlibatan langsung masyarakat atau Community Based Tourism.  Kegemaran masyarakat Jembrana memelihara dan mengembangkan burung merpati telah menghilhami digelarnya lomba burung merpati terbang tinggi. “Saya harapkan tidak saja menjadi ajang untuk meraih juara, namun juga menjadi ajang untuk menjalin tali silahturahmi, menyama braya, sehingga terjalin persaudaraan, kerukunan antar sesama warga masyarakat Jembrana untuk secara bersama-sama membangun Bumi Makepung Jembrana.” ujarnya.

Wabup kembang dalam kesempatan tersebut menyempatkan diri masuk ke dalam acal (tempat penilaian) untuk mengetahui proses penilaian. "Lomba ini butuh ketahanan fisik, di bawah terik matahari kita harus menengadah melihat burung yang terbang semakin tinggi, luar biasa" ujar Wabup Kembang.  Sementara itu, Panitia Pelaksana Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi II “Jembrana Cup 2019”, Ngurah Komang Griya mengatakan untuk lomba tahun ini diikuti oleh 94 peserta yang terbagi menjadi dua kategori yakni kelas polos (burung merpati dengan satu warna) sebanyak 47 peserta dan kategori mores (banyak warna) 47 peserta.

Dengan menggunakan tiga acal-acal, seluruh burung merpati peserta lomba dilepas menjadi 31 lepasan. Menurutnya peserta perlomba tradisi ini diikuti oleh sekha dara dari wilayah Kecamatan Melaya hingga Kecamatan Mendoyo.  “Sebenarnya  di Jembrana ada lebih dari 2.500 pecinta burung dara yang tergabung dalam banyak sekha. Tapi karena jarakanya jauh dan harus bawa burung yang akan dilepas khawatir apalagi cuacanya tidak menentu” jelasnya. Dkatakannya lomba serupa juga digelar bergilir disetiap kecamatan. Selain memperebutkan juara, lomba yang menurutnya sebagai tradisi turun temurun ini juga menjadi pemersatu masyarakat lintas generasi.

“bisa dilihat kalau arisan dara, tidak hanya warga yang usia tua tapi juga remaja dan anak-anak ikut berbaur dalam suasan menyama braya” ujar Pengurus Sekha Dara ini. Pemenang untuk Kelas Polos Juara I diraih Pak Lotak Baluk, Juara II diraih Dorak Awen dan Juara III, Aji Bis Baluk. Sedangkan Kelas Mores, Juara I diraih Edi Toris Dauhwaru, Juara II diraih Aji Komang Astra Pendem dan Juara III, Gede Pondal Baluk. Selain piala bergilir, Para Pemenang Lomba Merpati Terbang Tinggi ini total hadiahnya Rp 16,5 juta.

wartawan
Agus Mahendra
Category

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Grab Bersama Mitra Pengemudi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bencana banjir di sejumlah wilayah Bali pada 9-10 September 2025 meninggalkan banyak duka dan kehilangan mendalam bagi masyarakat setempat. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam mendukung proses pemulihan pasca bencana alam ini, Grab Indonesia melalui BenihBaik.com menyalurkan ratusan paket sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.