Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lomba Sampan Tradisional, Puluhan Peserta Beradu Cepat Kalahkan Arus Sungai Samblong

Bali Tribune/ LOMBA - Puluhan sampan beradu cepat dalam Lomba Sampan Tradisional Jumat (19/7).
balitribune.co.id | Negara - Sebanyak 80 sampan beradu cepat dalam Lomba Sampan Tradisional dalam rangka memeriahkan HUT ke-124 Kota Negara Tahun 2019, Jumat (19/7). Perlombaan adu kayuh tersebut berlangsung cukup seru, bahkan ada peserta yang terjatuh lantaran sampannya terbalik saat menelusuri Sungai Samblong.
 
Setelah dilepas oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, di Sowan sebelah utara Pura Dang Khayangan Perancak, Jembrana, peserta beradu cepat dengan menempuh jarak 6 kilometer dari start hingga garis finish di Jembatan Samblong, Desa  Sangkaragung, Jembrana. Dengan arus sungai yang cukup deras, para peserta berusaha agar sampai pertamakali di finish. Pada Lomba Sampan Tradisional kali ini, Juara pertama diraih oleh I Gede Sandi Adnyana dan Wayan Taler asal Samblong dengan hadiah Rp 2 juta beserta piala.
 
Sedangkan posisi kedua diraih I Ketut Pariasa berpasangan dengan I Ketut Suatra yang juga dari Samblong dan meraih hadiah sebesar Rp 1,5 Juta dan piala, juara ketiga I Komang Sutama berpasangan dengan I Gede Eka Yastika juga berasal dari Samblong dengan hadiah Rp 1,3 juta dan Piala. Sedangkan juara ke empat hingga ke sepuluh mendapat hadiah Rp 1 juta hingga Rp 400 ribu. Menariknya pada lomba kali ini, peserta yang sudah mendaftar dan berhasil sampai difinish juga mendapat uang sebesar Rp 200 ribu.
 
I Gede Sandi Adnyana yang berpasangan dengan Wayan Taler usai perlombaan menyatakan pihaknya tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan ini. Nelayan tradisional ini mengaku memang jalur lomba memang rutin di lewatinya. “Nggak ada persiapan khusus. Kebetulan memang sering lewat disini saat memancing ikan, hampir setiap hari. Sepulang jualan, biasanya saya cari ikan di sungai ini jadinya hafal betul.” ungkap Sandi yang juga sehari hari berjualan bakso dan sudah tiga kali sebagai juara pertama.
 
Sementara itu Bupati Jembrana, I Putu Artha usai menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang mengatakan penyelenggaraan lomba kali ini sudah berjalan dengan baik, namun ke depan harus tetap ada evaluasi. Bupati Artha mengintruksikan kepada panitia pelaksana agar kedepan aturan peserta harus dipertegas dan diperjelas dan dijalankan dengan baik. Pihaknya menginginkan para peserta benar-benar berkompetisi. “Persyaratan peserta dan perahu harus dibuatkan aturan dengan baik, jangan sampai sekedar ikut saja,” tandasya. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.