Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Longsor di Pakudui Gianyar Semakin Parah

Bali Tribune / LONGSOR - Kondisi longsor yang nyaris memutus badan jalan di Pakudui, Tegallalang, Gianyar

balitribune.co.id | GianyarBencana longsor masih menyambung lantaran guyuran hujan. Di Banjar Pakudui,  Desa Kedisan, Tegallalang, longsor yang menggerus badan jalan kian parah hingga nyaris memutus jalur.  Syukurnya, masyarakat setempat tidak ada berani nekat melintas dan memilih jalan alternatif lainnnya.

Dari keterangan yang diterima Bali Tribune, longsor terparah hingga menggerus 2/3 badan jalan ini terjadi, Rabu (15/2) dinihari. Dimana longsor sudah menggerus sebagian badan jalan beberapa pekan lalu. Belum sempat disikapi pemerintah, kini malah longsor semakin parah.

"Jika tidak segera ditangani, kami khawatir jebolnya jalan ini akan semakin parah. Meski terbilang jalan kecil, namun menjadi akses ekonomi juga bagi kami di Banjar Pakudui," ungkap Subrata, salah seorang warga.

Secara terpisah, Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita membenarkan adanya longsor susulan di utara Banjar Pakudui. Kali ini diakuinya longsor mengakibatka 2/3 badan jalan tergerus ke jurang.

"Kami sudah turunkan anggota ke lokasi tadi pagi. Dan dipastikan tidak ada korban ataupun kerugian material yang diderita warga. Sejak longsoran pertama, memang tidak ada lagi pengguna jalan yang berani melintas. Untuk akses ke Desa Kedisan ataupun ke Desa Sebatu, warga memilih jalan lainnya," ungkap Kapolsek berkumis ini.

Atas musibah ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk penanganan lebih lanjut.  Terlebih, sebelumnya sudah ada pengecekan dari dinas PUPR Gianyar ke lokasi.

"Karena longsor kembali terjadi, kami koordinasikan kembali. Tentunya akan ditindaklanjuti segera," harapnya.

Sementara pantauan di lapangan, kondisi longsoran badan jalan ini sangat mengerikan. Karena badan jalan tergerus ke jurang dengan kedalaman  hingga 70 meter.  Lebar longsor mencapai 4 meter sepanjang 50 meter. Warga pun tidak ada yang berani mendekat karena kondisi tanah sangat labil serta rawan terjadi longsor susulan.

Rabu siang, Bhabinkantibmas Kedisan Aiptu I Dewa Gede Raka Arjana bersama Perbekel Kedisan dan Prajuru Dinas br Pakudui pun mendampingi Team dari dinas PUPR Gianyar mengecek lokasi. Sembari memasang rambu  peringatan bagi pengguna jalan baik pejalan kaki  hingga kendaraan bermotor. 

wartawan
ATA
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.