Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

LPG 3kg Langka, Harga Tembus Rp 23 Ribu

KOSONG - Sebagian tabung kosong LPG 3kg milik salah satu pengecer di Denpasar

BALI TRIBUNE - Masyarakat kota Denpasar dalam berapa minggu belakangan ini kembali menjerit akibat kelangkaan LPG 3Kg yang seolah- olah hilang dari pasaran. Bahkan di tingkat agen dan pangkalan LPG 3kg hampir dipastikan pasokannya tersendat apalagi sampai tingkat pengecer sama sekali tidak ada stok, yang terlihat cuma onggokan tabung kosong. Bahkan harga terakhir di tingkat pengecer mencapai Rp. 20 sampai Rp 23 ribu per tabungnya.  "Sekarang ini sudah masuk minggu ketiga LPG tersendat, DO (Delivery Order, red) masih banyak yang gantung," ujar salah satu Agen LPG di Denpasar yang namanya enggan disebutkan, Selasa (7/8). Ia sendiri bingung dengan kondisi ini, pasalnya ada banyak pangkalan di bawahnya yang juga menunggu, bahkan dari DO yang ada jumlah pengiriman dibatasi. Hal ini jelas membuat dirinya sebagai agen gelagapan. "Pertamina sih alasannya kapal ndak bisa merapat di Depo Manggis akibat cuaca buruk," sebut Pria yang sudah lama menjadi agen seraya mengungkapkan, sekarang ini kondisi paling parah yang pernah dihadapi. Sedangkan Sales Executive PT Pertamina Distribusi Bali, Reiner Gultom yang dihubungi melalui selulernya membenarkan jika dalam 3 minggu terakhir ini suplai LPG 3 kg ke Depot LPG Manggis memang mengalami kesulitan dikarenakan kapal sulit sandar karena kondisi perairan (alam) yang buruk. "Walaupun kapal sudah berlabuh tetapi kondisi tidak memungkinkan untuk sandar," ungkapnya sembari berujar pihaknya mencoba mengalihkan suplai ke Depot LPG Banyuwangi yang mana situasi perairannya lebih kondusif untuk truk  tangki LPG dapat menyeberang. Reiner beralasan, situasi tersebut sedikit banyak mempengaruhi suplai LPG ke masyarakat. Namun secara umum suplai LPG di seluruh Bali masih dapat tercover dengan baik. "Saat ini sudah masuk ke dalam tahapan recovery, sehingga kami harapkan seluruh daerah distribusi LPG dapat kembali normal seperti sediakala," sebutnya. Apa yang disampaikan Reiner rupanya bertolak belakang dengan kondisi riil di lapangan. Pun pangkalan hingga pengecer serempak mengatakan, mereka agak bingung dengan kondisi yang dihadapi. Bahkan belakangan ini mereka kerap mendapat keluhan dari masyarakat. "Kami ini yang langsung berhubungan dengan pelanggan yang kena semprot," katanya dengan mimik kecewa.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.