Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lubang Jalan Sering Timbulkan Kecelakaan, Warga Pasang Drum di Tengah Jalur Nasional

kecelakaan
PASANG DRUM - Warga Sebual memasang drum pada lubang menganga di tengah jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang sering menyebabkan kecelakaan lalulintas.

BALI TRIBUNE - Kondisi fasilitas umum di Kabupaten Jembrana kembali menjadi sorotan. Kali ini ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang rusak di sejumlah titik dikeluhakan oleh warga. Sebagai bentuk protes, warga memasang drum bekas di badan jalan yang kondisinya hancur dan membahayakan pengguna jalan.

Seperti yang dilakukan sejumlah warga Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Jembrana, Senin (11/12).  Mereka memasang tanda peringatan  drum bekas di ruas Jalan Gajah Mada, Jembrana yang berlubang dan setiap hari arus lalulintasanya sangat padat. Warga terpaksa memasang tanda peringatan di sisi utara badan jalan lintas Jawa-Bali ini sebagai tanda agar pengguna jalan waspada. 

Dari informasi yang diperoleh di sekitar lokasi, warga setempat merasa resah dengan lubang jalan di ujung timur Jembatan Sebual itu karena sudah sering kali menyebabkan kecelakaan lalulintas. Terakhir, Minggu (10/12) lalu, seorang pengendara sepeda motor terjatuh setelah terjerembab ke dalam lobang yang cukup dalam itu. Lubang yang susah dilihat dari jarak jauh itu tepat berada di tengah lajur jalan sehingga sulit dihindari. Terutama pengendara motor yang biasanya melaju kencang dari arah Gilimanuk.  Warga khawatir apabila tidak segera ditangani lubang yang berada di atas jembatan itu semakin melebar dan semakin parah menembus jembatan.

Salah satu pengendara motor, Wayan Dodi asal Mendoyo, mengakui lubang tersebut sangat berbahay bagi pengguna jalan. “Di sini sering kecelakaan, kalau malam dan hujan tidak kelihatan ada lubang,” ungkapnya.

Petugas sebelumnya sering memasang pembatas jalan di sekitar jembatan ini lantaran sering digunakan untuk parkir liar truk. Pemasangan drum di badan jalan itu berakibat  kendaraan yang melintas khususnya truk dan mobil harus bergiliran melintas melalui jalur berlawanan sehingga personel Satlantas Polres Jembrana yang melakukan patroli langsung turun tangan  mengantisipasi lubang jalan tersebut. Danru Unit Patroli Satlantas Polres Jembrana, Aiptu I Ketut Nawiyasa mengatakan empat orang personelnya menutup lubang menganga tersebut menggunakan pasir yang ada dipinggir jalan.

Kasat Lantas Polres Jembrana menyatakan lubang tersebut sangat besar dan terdapat genangan air di dalamnya sehingga sangat membayakan pengguna jalan yang melintas. ”Karena kondisi jalan yang kurang laik ini laju kendaraan bisa tidak stabil dan dapat terjadi kecelakaan jatuh sendiri (out of control),” jelasnya. 

Terlebih saat ini musim hujan sehingga lubang tersebut menjadi kubangan air yang tidak tampak secara jelas oleh pengguna jalan yang melintas terlebih disaat malam hari. Pihaknya menghimbau agar pengguna jalan selalu waspada saat berkendara karena kondis jalan yang kurang laik serta musim hujan. 

Selain di titik jalan tersebut, di wilayah Mendoyo juga banyak jalan yang masih berlubang dan belum diperbaiki.  Terutama di jalur arah ke Denpasar (dari Gilimanuk).

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.