Diposting : 30 January 2019 23:32
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune, Gianyar - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) sebagai institusi yang paling tepat sebagai pewaris nilai juang 1945, diharapkan juga mampu menyukseskan program sosialisasi Jiwa Semangat Nilai 45 (JSN 45).
Demikian dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., dalam amanat dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri pada HUT ke-62 LVRI Tahun 2019 di Balai Budaya, Gianyar, Selasa (29/1).
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-62 kepada seluruh anggota LVRI Tingkat Provinsi Bali, dengan harapan semoga ke depannya seluruh anggota LVRI Provinsi Bali tetap sehat, semangat, kompak, dan semakin solid untuk menjaga persatuan dalam koridor kebhinnekaan, serta selalu solid untuk melanjutkan perjuangan mengisi pembangunan nasional,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Legiun Veteran RI Bertekad Menyukseskan Pemilu dengan Menjaga Persatuan dan Kesatuan demi Tetap Tegaknya NKRI” Pangdam mengajak kepada seluruh anggota LVRI beserta keluarga serta seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga wilayah Bali agar tetap kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi pada April 2019 mendatang.
Dengan mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa saat merebut kemerdekaan Indonesia katanya, maka sudah sepantasnya sebagai generasi penerus selalu menghargai jasa-jasa para Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI), karena tidak sedikit pengorbanan jiwa dan raga, cucuran darah, keringat dan air mata yang diberikan secara tulus ikhlas demi merebut kemerdekaan ini.
“Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa para veteran, seluruh prajurit TNI-AD, khususnya jajaran Kodam IX/Udayana terus berupaya memberikan perhatian serius, di antaranya dengan memberikan bantuan perbaikan dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 19 anggota Veteran PKRI,” katanya.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra, juga mengajak para generasi muda selalu meneladani sikap-sikap perjuangan yang telah ditunjukkan oleh para veteran. “Apalagi, dalam era globalisasi saat ini, jiwa semangat dan nilai juang 45 wajib diteladani oleh kita semua, terutama oleh generasi muda agar tidak kehilangan jati diri ditengah derasnya arus keterbukaan,” tutur Bupati Gianyar.
Ancaman terbesar bagi suatu bangsa kata Bupati Made Mahayastra, sesungguhnya bukan berasal dari luar, tetapi berasal dari dalam diri masing-masing apabila tidak mampu menghayati hakekat-hakekat dari perjuangan bangsa itu sendiri.
Ketua Umum Dewan Pimpinan LVRI Pusat dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bagian Adminitrasi Umum Provinsi Bali, I Wayan Suarjana, SE., MT., intinya menyampaikan bahwa generasi muda adar dapat meneruskan perjuangan para Veteran PKRI. Sehingga kedaulatan NKRI tetap utuh dan dalam waktu dekat ini, bangsa Indonesia akan melaksanakan Pileg dan Pilpres 2019 untuk memilih calon pemimpin terbaik yang akan menentukan kemana nantinya arah bangsa Indonesia ini.
Di sela acara tersebut, turut dilaksanakan penyerahan secara simbolis surat gelar kehormatan Veteran dan tunjangan Veteran LVRI oleh Gubernur Bali yang diwakili Asisten III Bagian Adminitrasi Umum Provinsi Bali, didampingi Kasdam IX/Udayana, Wakapolda Bali, dan Bupati Gianyar.
Turut hadir, perwakilan Danrem 163/Wira Satya, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kababinminvetcadam IX/Udayana, Dandim 1616/Gianyar, Kapolres Gianyar, anggota Dewan Pimpinan Daerah LVRI Provinsi Bali, Ketua dan Pengurus LVRI Provinsi Bali, perwakilan para pejabat teras Pemkab Gianyar termasuk seluruh anggota Veteran se-Provinsi Bali serta undangan terkait lainnya.