Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Maestro Seni Lukis Wayang Kamasan Nyoman Mandra Meninggal Dunia

Almarhum Nyoman Mandra.
Almarhum Nyoman Mandra.

BALI TRIBUNE - Klungkung kehilangan seorang maestro seni lukis gaya klasik Wayang Kamasan, yaitu I Nyoman Mandra  yang tutup usia Minggu (10/6). Pria yang  selama hidupnya hanya berkutat  untuk melestarikan seni lukis Wayang Kamasan itu meninggal dunia di RSUD Klungkung setelah berjuang melawan sakit komplikasi ginjal yang ia derita selama beberapa bulan.

 Di rumah duka ditemui anak sulung almahum, yaitu  Ni Wayan Sri Wedari yang juga seorang Guru Seni Lukis di SMAN 2 Semarapura Klungkung ini  menceritakan,bahwa ayahnya  almahum Nyoman Mandra mengalami sakit parah dan harus  dirawat inap di RSUD Klungkung, sejak Kamis (7/6) lalu. Awalnya Nyoman Mandra  mengeluh sakit pada perutnya.

"Almahum memang ada riwayat sakit prostat dan infeksi paru-paru. Saat Kamis (7/9), almahum mengeluh kembung di perut dan minta diantar ke RSUD Klungkung," ujar Ni Wayan Sri Wedari saat ditemui di rumah duka di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung, Senin  (11/6)

Sempat almarhum dirawat di Paviliun RSUD Klungkung, namun kondisi Nyoman Mandra terus menurun dan harus dirawat di ruang ICU dan karena sudah parah akhirnya  Almahum menghembuskan nafas terkahirnya,Minggu (10/6) sekitar pukul 16.00 Wita,sebutnya. Recananya almarhum akan diaben namun masih mencari hari baik ,karena masih terbentur piodalan di Pura Bale Batur Banjar Sangging Desa Kamasan dan Piodalan di Pura Dalem Digede Bugbugan,Minggir,Gelgel.

Semasa hidupnya, Almahum Nyoman Mandra dikenal selalu mengabdikan hidupnya untuk seni lukis wayang Kamasan. Di Sanggar sederhananya,  aktif mengajar anak-anak setempat untuk melukis seni wayang Kamasan. Bukan itu saja belaiu sempat melatih dan mengajar menari dan menabuh para siswa yang sengaja datang berguru dengannya secara gratis.

Kini banyak baik ibu ibu maupun bapak bapak di Banjar Sangging Kamasan menjadi seniman seni lukis wayan Kamasan  saat ini . Dan mereka semua merupakan anak didik almarhum Nyoman Mandra.Dan sampai saat ini  Almahum Mandra juga dikenal sebagai  generasi penerus legenda seni lukis Kamasan, Mahodara yang namanya dulu termasyur di masa pemerintahan Kerajaan KLungkung Dalem Waturenggong.

"Beliau hingga jika  meninggal ingin sanggarnya tetap  berjalan. Beliau ingin seni lukis Kamasan tetap lestari dan tidak keluar dari pakemnya," Ujar Sri Wedari yang juga aktif sebagai guru seni  lukis di SMAN 2 Semarapura ini. Malahan kini Sri Wedari kini meneruskan cita-cita almarhum ayahnya dengan melukis kantin SMAN 2 Semarapura dengan lukisan klasik Wayang Kamasan.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Wabup Tjok Surya: HUT PGRI ke-80 Momen Lahirnya Ratusan Guru Berprestasi

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klungkung, secara resmi membuka kegiatan Webinar dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 Tahun 2025. Mengusung tema "Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas", kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas dan inovasi guru di Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.